Network
"Balas dendam ke PSM sudah, kini giliran balaskan dendam ke Bhayangkara FC," sebut akun @beritapersebaya di laman instagramnya dikutip ZonaSurabayaRaya.Com, Minggu 16 Januari 2022.
Sementara dilihat dari peta di Liga 1, dua perbedaan antara Persebaya dan Bhayangkara FC.
Tim yang diarsiteki Aji Santoso ini menjadi tim yang tak terkalahkan di 13 pertandingan secara beruntun. Terkahir mengalahkan PSM Makassar dengan skor 2-1.
Persebaya juga menjadi tim terproduktif Liga 1 dengan 37 gol. Namun akhir-akhir ini, tim yang juga berjuluk Green Force ini kerap kocar-kacir di lini pertahanan. Beruntung kiper Andhika Ramadhani tampil luar biasa menjaga gawangnya.
Baca Juga: Tuntaskan Dendam ke PSM, Persebaya Surabaya Sudah Lupa Rasanya Kalah, Ada Duet Maut Taisei-Marselino
Sedangkan Bhayangkara FC menjadi tim yang paling sedikit kebobolan, yakni 13 gol di Liga 1. Ini catatan terbaik tim besutan Paul Munster di antara seluruh tim Liga 1.
Meski demikian bukan tanpa celah. Dari berbagai analisis, Bhayangkara FC lebih banyak kebobolan di babak pertama. Terutama di menit 16-30.
Pelatih Persebaya Aji Santoso memilih fokus ke pertandingan melawan Bhayangkara FC, setelah menuntaskan dendam ke PSM Makassar.
Apalagi persaingan papan atas semakin ketat. Aji meminta semua pemain fokus untuk menjaga tren positif di puataran dua Liga 1 di Bali.
“Persaingan semakin sempit. Saya mengharapkan kepada seluruh pemain untuk tetap fokus berjuang semaksimal mungkin agar tren ini di pertandingan-pertandingan berikutnya tetap terjaga,” tanda Aji Santoso dikutip dari laman PT LIB, Minggu 16 Januari 2022. ***
