Timnas Indonesia Dituduh Main Licik di Piala AFF, Shin Tae-yong Tidak Terima, Begini Katanya

- 23 Desember 2021, 13:53 WIB
Timnas Indonesia Dituduh Main Licik di Piala AFF, Shin Tae-yong Tidak Terima
Timnas Indonesia Dituduh Main Licik di Piala AFF, Shin Tae-yong Tidak Terima /Instagram @timnasindonesiainfo

ZONA SURABAYA RAYA- Semifinal Piala AFF 2020 antara Timnas Indonesia vs Singapura berakhir dengan skor 1-1. Namun pasca laga itu, Timnas Indonesia dituduh main licik. Shin Tae-yong pun tidak terima.

Tuduhan itu datang dari penggemar Timnas Singapura, karena melihat banyak pemainnya berjatuhan di lapangan saat duel di lapangan dengan pemain skuad Garuda Indonesia.

Di Piala AFF 2020, Timnas Indonesia untuk sementara menjadi tim dengan jumlah pelanggaran tertinggi. Yakni 76 kali, jauh lebih banyak dibandingkan Singapura di urutan kedua yakni 67 kali.

Catatan tekel Indonesia juga yang terbanyak di turnamen ini, yaitu 82 kali, berselisih 14 dengan Singapura di bawahnya.

Selain itu, skuad Garuda Indonesia juga paling banyak mendapat kartu kuning, yaitu 10 kartu. Lebih banyak dua daripada Filipina yang mengantongi 8 kartu kuning.

Baca Juga: Pemain Lokal Persebaya Laris! Giliran Satu Striker Lagi Dibidik PSIS, Harga Cuma Rp434 Juta, Ini Profilnya

Menanggapi tudingan itu, Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong tidak terima jika skuadnya dikatakan main licik saat imbang 1-1 dengan Singapura di leg pertama semifinal Piala AFF 2020.

Shin Tae-yong menegaskan bahwa skuadnya tidak pernah berlaku kasar di lapangan selama bertanding di Piala AFF 2020 yang sedang berlangsung di Singapura.

"Para pemain memang saya berikan latihan agar kuat kalau beradu badan dengan lawan. Namun saya juga sama sekali tak senang melihat ada pemain yang cedera karena itu. Kami menghormati semua pemain yang ada di lapangan," ujar Shin dikutip ZonaSurabayaRaya.Com (Pikiran Rakyat Media Network), Kamis 23 Desember 2021.

Halaman:

Editor: Ali Mahfud

Sumber: Instagram @timnasindonesiainfo Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah