ZONA SURABAYA RAYA - Meski telat panas, PSM Makassar berhasil mengalahkan Persebaya Surabaya dengan skor telak 3-1. Dua gol diantaranya diborong striker impor PSM Anco Jansen.
Anco Jansen membobol gawang Persebaya pada menit ke-29 dan 36. Kemudian Yakob Sayuri menyumbangkan gol di menit 37.
Sedangkan gol Persebaya dicetak striker asal Brazil, Jose Wilkson di menit 19.
Apa rahasia Anco Jansen hingga mampu membalikkan keadaan? Ternyata, Anco Jansen lebih termotivasi saat PSM kebobolan lebih dulu.
Baca Juga: Dikalahkan PSM, Medsos Persebaya Banjir Kritikan, Soroti Pemain Nomor 13 dan Aji Santoso
"Mungkin bagus bagi kami kemasukan satu gol. Setelah itu, lawan tak punya peluang dan permainan kami membaik," kata Anco Jansen dikutip ZonaSurabayaRaya.Pikiran-Rakyat.Com, Minggu 19 September 2021.
Pesepak bola asal Belanda itu menambahkan bahwa dua golnya ke gawang Persebaya, tak lepas dari peran rekan-rekannya.
"Saya senang membuat dua gol. Namun saya lebih berbahagia untuk tim. Mudah-mudahan ini awal dari hal-hal baik yang bisa kami raih ke depan," tandas dia.
Hasil pertandingan di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Sabtu malam 18 September 2021, PSM Makassar merangsek ke peringkat 6 BRI Liga 1 musim 2021-2022 dengan poin 5.
Sebelumnya Laskar Pinisi hanya berada di peringkat ke-13. Sedang Persebaya menghuni peringkat ke-10.
Dengan posisi itu kini PSM hanya selisih dua poin dengan empat tim papan atas yang sama-sama punya 7 poin. Yakni PSIS Semarang, Persib Bandung dan Bhayangkara FC.
Selain itu, juga terungkap fakta bahwa PSM Makassar mampu mengalahkan Persebaya Surabaya, meski hanya menguasai bola 37%.
Ini berarti serangan PSM lebih efektif. Ini terlihat dari PSM yang membuat 6 tendangan tepat sasaran dan 4 tidak tepat sasaran.
Baca Juga: Begini Pembelaan Aji Santoso Setelah Persebaya Dikalahkan PSM, Beber 'Dosa' Pemain
Sedang Persebaya yang menguasai 63% bola, justru kalah. Tim Bajul Ijo ini hanya membuat 4 tendangan tepat sasaran dan dua tendangan tidak tepat sasaran.
"Kami memperlihatkan bahwa tim ini berjuang dalam satu kesatuan dan tak memberikan lawan peluang. Selamat kepada para pemain yang menunjukkan keberanian besar. Jika saya bisa menunjuk 'man of the match', saya menunjuk semua pemain," kata pelatih PSM Milomir Seslija.
Pelatih asal Bosnia dan Herzegovina itu menilai pemain-pemainnya tampil sangat baik usai kebobolan.
PSM dianggapnya tajam dalam menyerang dan bermain lebih bagus ketimbang lawan nyaris dalam semua aspek. PSM pun akhirnya menang 3-1. ***