ZONA SURABAYA RAYA - Arsenal, setelah kemenangan besar mereka akhir pekan lalu, akan berusaha mempertahankan rekor sempurna mereka pada tahun 2024 saat mereka mengunjungi Burnley yang terancam degradasi.
Sebelum musim dimulai, banyak analis taktik nampak antusias untuk melihat apa yang akan dibawa Vincent Kompany ke Premier League dengan tim Burnley yang menarik dan tampil melebihi ekspektasi di Championship musim lalu.
Meskipun Clarets sudah menjadi tim yang menghibur, mereka memiliki lebih banyak pekerjaan untuk tetap berada di kasta atas.
Akhir pekan lalu, mereka tergelincir melawan pemuncak klasemen Liverpool, yang memperpanjang rentetan tanpa kemenangan mereka menjadi tujuh pertandingan di semua kompetisi dan enam di Premier League.
Kompany terakhir mengamati kemenangan melawan Fulham sebelum Natal dan belum berhasil mendapatkan keuntungan apa pun untuk mengeluarkan timnya dari zona degradasi.
Dengan Luton Town tampil baik dan Everton juga memimpin dengan selisih yang cukup besar atas Clarets di dasar klasemen, Burnley jauh tertinggal dari kedua tim tersebut.
Sebenarnya, tim Kompany adalah salah satu favorit untuk kembali ke Championship kecuali mereka mulai menghasilkan hasil yang signifikan dan somehow menemukan cara untuk menantang peluang serta membuat dorongan terlambat untuk tetap aman.
Burnley sekarang menghadapi dua pertandingan berturut-turut melawan tim di peringkat tiga teratas, kali ini Arsenal yang datang ke Turf Moor.
Mikel Arteta akan merasa ada banyak momentum di pihaknya, terutama dengan cara Arsenal memenangkan beberapa pertandingan terakhir.
Arsenal mencetak enam gol melawan West Ham di London Stadium dalam kemenangan tandang terbesar mereka sepanjang sejarah Premier League.
Sebelumnya, Arteta mengamati kemenangan dominan melawan Liverpool, sehingga kini Arsenal sedang dalam jalur kemenangan empat pertandingan dan akan berusaha mempertahankan rekor 100% mereka di liga pada tahun 2024.
Arsenal pasti berada di persaingan untuk gelar, karena mereka hanya terpaut dua poin dari pemimpin klasemen Liverpool.
Agar bisa memberikan upaya nyata, tim Arteta harus menyusun serangkaian kemenangan besar antara sekarang dan Mei untuk memiliki kesempatan untuk mengejar Liverpool dan Manchester City, jangan meremehkan kunjungan mereka ke Turf Moor, yang tetap menjadi pertandingan kunci bagi mereka, yang harus mereka menangkan.
Burnley
Kompany akan membuat keputusan akhir tentang pemilihan timnya berdasarkan siapa yang melewati sesi terakhir sebelum bentrok dengan Arsenal.
Sebagai contoh, bek pinjaman Maxime Esteve keluar pada menit ke-80 melawan Liverpool, meskipun tidak ada indikasi bahwa masalahnya serius.
Oleh karena itu, manajer berharap dapat memiliki dia melawan Arsenal, meskipun ada beberapa pemain yang pasti absen dalam pertandingan ini.
Di antaranya adalah Nathan Redmond, Luca Koleosho, dan Lyle Foster, dengan ketiganya absen untuk waktu yang belum ditentukan.
Charlie Taylor berjuang untuk fit kembali untuk pertandingan melawan Arsenal, meskipun Hannes Delcroix telah menjadi deputinya dan mungkin akan melakukannya di akhir pekan.
Kompany juga akan menilai cedera paha Jordan Beyer dan berharap bisa memiliki dia setidaknya di bangku cadangan pada hari Sabtu.
Kompany akan tetap menggunakan formasi 4-4-2-nya, dan sejauh ini musim ini, Belgia belum mengubahnya untuk lawan manapun.
Secara taktis, dia akan ingin timnya tetap kompak dan tidak terbuka terlalu banyak bagi Arsenal untuk eksploitasi, meskipun dibutuhkan performa monumental dengan kesempurnaan untuk memiliki peluang untuk mengalahkan atau mendapatkan sesuatu dari bentrokan ini bagi Clarets.
Lineup Kemungkinan (4-4-2) – Trafford; Assignon, O’Shea, Esteve, Delcroix; Ramsey, Berge, Brownhill, Odobert; Amdouni, Fofana
Arsenal
Arteta menempatkan tiga bintang akademinya di bangku cadangan akhir pekan lalu, dan semua mata akan tertuju pada apakah dia akan tetap mempertahankannya di sana, mengingat beberapa cedera kunci yang masih dimiliki Arsenal.
Ethan Nwaneri mendapatkan penampilan singkat untuk mengekspresikan dirinya, dan pemuda itu tampil baik, yang bisa membuatnya mendapatkan tempat di bangku cadangan lagi.
Dalam hal cedera, Thomas Partey masih belum kembali, sementara situasi Oleksandr Zinchenko dan Takehiro Tomiyasu masih tidak jelas.
Kedua bek memiliki masalah kecil, dengan yang terakhir pulang dari kamp Jepang dengan sedikit masalah, karena Arteta mungkin tidak ingin mengambil risiko pada tahap ini, terutama dengan pertandingan babak 16 Liga Champions melawan FC Porto di depan mata.
Dalam hal ini, Jakub Kiwior tampil luar biasa dalam satu setengah pertandingan terakhir, sehingga Arteta mungkin akan mempertahankannya di posisi bek kiri untuk perjalanan ke Burnley.
Emile Smith-Rowe dan Gabriel Jesus juga pulih dari masalah pergelangan kaki dan lutut masing-masing, dan tidak ada kabar apakah duo ini akan terlibat.
Kai Havertz mungkin akan terus memimpin lini serang untuk posisi Gunners, dengan Leandro Trossard kemungkinan akan menukar posisi dengan Jerman itu selama pertandingan.
Arteta mungkin akan terus menyimpan Jorginho di bangku cadangan, dengan Declan Rice dan Martin Odegaard melengkapi lini tengah untuk Arsenal.
Lineup Kemungkinan (4-3-3) – Raya; Ben White, Saliba, Gabriel, Kiwior; Odegaard, Rice, Trossard; Saka, Havertz, Martinelli
Statistik Kunci
- Burnley tidak menang dalam tujuh pertandingan terakhir mereka di semua kompetisi.
- Burnley telah mencetak gol dalam lima pertandingan terakhir mereka di Premier League, namun gagal memenangkan salah satunya.
- Arsenal tak terkalahkan dalam 18 dari 19 pertandingan terakhir mereka melawan Burnley di semua kompetisi.
- Arsenal memiliki clean sheet terbanyak (9) di Premier League musim ini.
- Arsenal hanya sekali menyimpan clean sheet berturut-turut dalam 37 pertandingan terakhir Premier League mereka.
Live Streaming
[ Link Live Streaming Burnley vs Arsenal ]
Prediksi: Burnley 1-3 Arsenal
Clarets mungkin akan melanjutkan bentuk mencetak gol mereka, yang telah membuat mereka mencetak gol dalam lima pertandingan terakhir di liga tanpa berhasil memenangkan satu pun.
Kompany menyiapkan timnya dengan cara yang membuat mereka menjadi ancaman menyerang, meskipun Arsenal adalah tim pertahanan terbaik di divisi ini, yang bisa membuat mereka kesulitan membongkar pertahanan Gunners.
Di ujung lapangan yang lain, Burnley telah menjadi salah satu tim paling lemah dalam divisi ini ketika menghadapi situasi bola mati, sementara Arsenal adalah pemimpin tak terbantahkan dalam situasi tersebut.
Sekali lagi, Gunners mungkin akan mendapat manfaat dari tendangan sudut atau tendangan bebas, dan dalam hal apapun, mereka sedang dalam performa bagus yang bisa membuat tim Arteta mencatat kemenangan besar lainnya dalam perjalanan mereka.