ZONA SURABAYA RAYA - Ribuan suporter Persebaya, yang dikenal sebagai Bonek, turut merayakan Hari Ulang Tahun ke-96 klub yang disebut Bajul Ijo di sekitar Stadion Gelora 10 November, Kota Surabaya pada Minggu dini hari.
Dilansir dari ANTARA, sepanjang jalan Ngaglik yang menuju Stadion Gelora 10 November sudah dipadati oleh kehadiran suporter Bonek.
Para suporter tidak lupa membawa atribut Persebaya dan Bonek sambil mengibarkan saat berjalan menuju Stadion 10 November di Jalan Tambaksari.
Mereka juga menyalakan flare berwarna merah yang merupakan tradisi perayaan mereka.
Baca Juga: MSC 2023: Onic Esports Melaju ke Final usai Taklukkan Juara Dunia M4 Echo, Cetak Rekor Game Terlama!
Dengan semangat tersebut, para Bonek berjalan bersama-sama menuju stadion yang menjadi simbol perjuangan bagi masyarakat Surabaya.
Pukul 00.00 WIB, langit di daerah Tambaksari dipenuhi oleh kembang api sebagai tanda perayaan ulang tahun klub kebanggaan Arek-Arek Suroboyo.
Baca Juga: Siapa Pemain Persebaya yang Diturunkan Lawan Persija Jakarta di 96th Anniversary Game? Ini Daftarnya
Selain itu, beberapa suporter membawa alat musik drum band untuk mengiringi nyanyian mereka.
Pada pukul 00.15 WIB, Bonek Mania mulai berjalan meninggalkan Stadion 10 November Surabaya.
Mereka tidak lupa menyanyikan anthem Persebaya "Song For Pride" dan lagu "Selamat Ulang Tahun" yang dipopulerkan oleh grup musik Jamrud.
Kasat Samapta Polrestabes Surabaya, Kompol Teguh Santoso, menyatakan bahwa pihaknya mengerahkan 800 personel untuk menjaga wilayah sekitar Stadion 10 November Tambaksari, Surabaya.
"Yang kami terjunkan berjumlah 800 personil untuk di titik Tambaksari karena yang menjadi pusat perayaan, selain itu ada juga beberapa titik penjagaan seperti di Cito perbatasan Sidoarjo Surabaya dan yang lain, penjagaan sudah dimulai pukul 17.00 WIB, karena pasti terjadi penumpukan," ujarnya, dikutip Zona Surabaya Raya dari ANTARA.
Persebaya didirikan oleh M. Pamoedji pada tanggal 18 Juni 1927 di Surabaya, Hindia Belanda, dengan nama awal Soerabajasche Indonesische Voetbal Bond (SIVB).
Baca Juga: Link Lives Streaming Final Indonesia Open 2023, Anthony Ginting satu-satunya Wakil Indonesia!
M. Pamoedji, yang juga merupakan Residen Surabaya, mendirikan SIVB dengan tujuan untuk memberi kesempatan bagi pemain sepak bola pribumi.
Yaitu agar dapat bersaing dengan dominasi klub Soerabajasche Voetbal Bond (SVB) yang sudah ada sejak tahun 1901 dan dikelola oleh orang-orang Belanda yang tinggal di Surabaya saat itu.***