Seharga Rp 67 Triliun, Liverpool Dikabarkan Dijual! Pemilik Raksasa Liga Inggris Ini Ungkap Fakta Mengejutkan

21 Februari 2023, 09:23 WIB
Seharga Rp 67 Triliun, Liverpool Dikabarkan Dijual! Pemilik Raksasa Liga Inggris Ini Ungkap Fakta /Pixabay/jorono

ZONA SURABAYA RAYA- Liverpool, klub yang menjuarai 19 kali Liga Inggris, dispekulasikan akan dijual. Klub berjuluk The Reds itu saat ini sedang mencari dana segar investor. Benarkah kabar ini?

Forbes menyebut valuasi Liverpool saat ini senilai 4,45 miliar dolar atau sekitar Rp 67,51 Triliun dengan kurs Rupiah saat ini.

Namun, benarkah Liverpool dijual karena sedang membutuhkan dana segar?Pemilik Liverpool, John Henry, akhirnya angkat bicara.

John Henry mengakui klubnya sedang mencari dana segar investor. Namun bukan berarti pihaknya menjual Liverpool.

Baca Juga: Data dan Statistik Liverpool vs Real Madrid jelang Leg 1, 16 Besar Liga Champions, Siapa lebih Perkasa?

Karena itu, John Henry menegaskan, klub legendaris Inggris itu tidak akan dijual.

Ia kemudian menjelaskan asal muasal spekulasi Liverpool dijual. Hal itu berawal pada November 2022 lalu.

Saat itu, Fenway Sports Group (FSG) yang dimiliki Henry sedang mempertimbangkan mencari investor atau pemegang saham baru untuk Liverpool.

"(FSG) Mempertimbangkan pemegang saham baru apabila itu menjadi keputusan terbaik bagi Liverpool sebagai klub," sebut Henry dikutip Selasa, 21 Februari 2023.

Baca Juga: LIGA 1: Tak Mau Ratapi Kekalahan Persebaya, Aji Santoso Hanya Ingin Satu Hal ini ke Para Pemain

Hal itu memicu timbulnya spekulasi yang menyebut bahwa Liverpool sedang dijual di pasar beserta klub rival Manchester United.

"Saya tahu banyak percakapan dan kutipan yang muncul tentang LFC (Liverpool Football Club), tapi saya tetap memegang faktanya," tandas Henry kepada Boston Sports Journal dalam wawancara yang dipublikasikan Senin, seperti dilansir AFP.

"Kami hanya memformalkan proses yang sedang berlangsung. Akankan kami berada di Inggris selamanya? Tidak. Apakah kami menjual LFC? Tidak. Apakah kami berbicara dengan investor tentang LFC? Iya," ungkap Henry.

"Akankah sesuatu terjadi di sana? Saya yakin demikian, tapi itu bukan penjualan. Apakah kami pernah menjual sesuatu dalam 20 tahun lebih ini?," lanjutya.

Baca Juga: LIGA 1: Persebaya Surabaya Seperti Mobil Kehabisan Bensin, Aji Santoso Janji tak Terulang saat Lawan PSM

FSG -- yang juga memiliki klub baseball Boston Red Sox -- membayar 300 juta dolar untuk membeli Liverpool pada 13 tahun lalu, setelah sesama orang Amerika Tom Hicks dan George Gillet meninggalkan klub yang hampir bangkrut itu.

Di bawah kepemilikan baru, Liverpool mampu bangkit membawa mereka ke papan atas Liga Inggris dan ke level Eropa, memenangi Liga Champions pada 2019 dan mengangkat trofi Liga Premier untuk pertama kalinya dalam 30 tahun pada 2020.

Namun FSG telah dikritik oleh para fans karena kurangnya investasi terhadap para pemain baru pada musim ini.

Liverpool menghuni peringkat delapan klasemen Liga Inggris, tertinggal 19 poin dari Arsenal yang ada di puncak.

Baca Juga: Persebaya Surabaya Kalah Telak dari Bali United, Bonek Justru Beri Motivasi: Jangan Bersedih

Bahkan, Liverpool sudah terlempar dari kompetisi perebutan dua piala domestik.

Di tengah keterpurukan itu, pelatih Juergen Klopp secara terang-terangan menyatakan dukungannya kepada sang pemilik klub.

"Kami berada pada posisi yang baik. Saya tahu itu terdengar aneh karena kami tidak memainkan sepak bola terbaik kami tapi secara umum kami berada di tangan yang baik," kata Klopp bulan lalu.

"Jadi kami tidak menggila atau apapun itu. Kami sangat tahu tentang tanggung jawab yang kami miliki dan kami benar-benar mencoba semuanya untuk membawa kami kembali ke jalur yang benar dan tidak khawatir berlebihan," pungkas dia. ***

Editor: Ali Mahfud

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler