ZONA SURABAYA RAYA - Prestasi Persebaya Surabaya tampak melorot dibanding musim lalu. Hingga putaran pertama Liga 1 2022-2023 berakhir, Bajol Ijo tertahan di peringkat 10 klasemen sementara dengan 22 poin dari 17 pertandingan.
Padahal para putaran I Liga 1 musim 2021-2022, Persebaya Surabaya mampu di posisi 4 klasemen dengan mengoleksi 33 poin.
Produktivitas gol Persebaya Surabaya juga menurun. Skuad besutan Aji Santoso ini tercatat baru mencetak 19 gol selama putaran pertama.
Jumlah tersebut termasuk sedikit jika dibandingkan 18 tim peserta Liga 1 lainnya. Catatan ini menempatkan Persebaya Surabaya di posisi kelima sebagai tim paling sedikit mencetak gol.
Baca Juga: Skuad Persebaya Surabaya Diliburkan 3 Hari, Aji Santoso Beri Catatan ke Sejumlah Pemain
Dengan catatan statistik seperti itu, masihkan Persebaya mengejar target 3 besar pada putaran kedua Liga 1 2022-2023?
Sebagai informasi, pada pertandingan terakhir putaran I yang digelar Sabtu, 24 Desember 2022, Bajol Ijo hanya menang tipis 2-1 atas Dewa United FC.
Kemenangan ini menjadikan tim kebanggaan arek-arek Surabaya ini mengakhiri puasa kemenangan dalam empat laga terakhir.
Baca Juga: Aji Santoso: Persebaya Surabaya Masih Banyak Kekurangan
Dua gol kemenangan Green Force itu dicetak pemain asing asal Jepang, Sho Yamamoto di menit ke-6 dan pemain muda Denny Agus di menit ke-23.
Pelatih Persebaya Aji Santoso mengakui timnya belum optimal. Terutama lini serang dengan ujung tombak Silvio Junior.
Aji mencontohkan saat laga melawan Dewa United. Menurutny, setidaknya ada beberapa peluang yang harusnya menjadi gol. Namun gagal dikonversi menjadi gol.
Hal itu terjadi, lanjut Aji, karena kurang maksimalnya penyelesaian akhir pemain Persebaya.
Baca Juga: Usai Sholat Fardhu, Amalkan Bacaan 5 Dizikir dan Doa ini agar Keinginanmu Dikabulkan Allah SWT
“Memang tadi (kemarin) ada peluang-peluang emas yang harusnya bisa dikoneksikan menjadi gol. Peluang dari Higor Vidal dan Ahmad Nufiandani tadi terutama,” papar Aji Santoso dikutip dari laman resmi LIB, Minggu 25 Desember 2022.
Sepanjang pertandingan total Persebaya mampu mencatatkan 16 kali shooting ke gawang Dewa United dan delapan di antaranya on target.
Aji Santoso menilai lini serang tim kurang tenang dalam mengonversi peluang menjadi gol.
Ada tiga peluang emas yang seharunya menurut eks pelatih Arema FC dan Persela Lamongan itu bisa menjadi gol.
Peluang yang diciptakan Higor Vidal, Ahmad Nufiandani, dan Silvio Junior yang ketiganya tinggal berhadapan satu lawan satu dengan kiper lawan namun gagal mencetak gol.
Melihat hal tersebut, Aji Santoso menjadikan laga melawan Dewa United sebagai catatan perbaikan yang harus ia benahi sebelum putaran kedua kompetisi bergulir.
Namun untuk saat ini yang terpenting bagi Aji Santoso adalah Persebaya berhasil meraih kemenangan setelah puasa kemenangan selama empat laga terakhir.
Kemenangan dari Dewa United diyakini akan meningkatkan kondisi psikologis dan mental bertanding pemain Persebaya menghadapi putaran kedua kompetisi.
“Ini tentu menjadi catatan kami menuju putaran kedua. Soal produktivitas gol dan beberapa sektor masih perlu dibenahi yang terpenting kita berhasil menang hari ini,” pungkas Aji Santoso. ***