Arema FC Dijatuhi Empat Hukuman oleh Komdis PSSI, Netizen Bola: Kenapa Nggak Degradasi?

4 Oktober 2022, 21:47 WIB
Arema FC Dijatuhi Empat Hukuman oleh Komdis PSSI, Netizen Bola: Kenapa Nggak Degradasi? /Instagram @ngapakfootball

ZONA SURABAYA RAYA- Komite Disiplin (Komdis) PSSI menjatuhkan empat hukuman terhadap Arema FC, terkait kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang. Namun kalangan netizen bola sepertinya kurang puas. Mengapa?

Ketua Komite Disiplin PSSI Erwin Tobing menegaskan hukuman atau sanksi pertama, Arema FC dilarang menggelar pertandingan dengan penonton sebagai tuan rumah sampai Liga 1 Indonesia 2022-2023 selesai.

Kedua, Arema FC dilarang menggelar pertandingan dekat dengan Malang. Tetapi wajib ke tempat yang jaraknya minimal 250 kilometer dari home base semula (Stadion Kanjuruhan).

Ketiga, Arema FC dijatuhi denda Rp250 juta.

Baca Juga: Ketua Panpel Arema FC Dihukum Larangan Beraktivitas di Sepakbola Seumur Hidup, Komdis PSSI: Harusnya Dia Jeli

Keempat, jika kembali melanggar dengan kesalahan sama, Arema FC akan dijatuhi hukuman lebih berat lagi.

Selain empat hukuman tersebut, Komdis PSSI juga menjatuhkan sanksi terhadap Ketua Panpel Arema FC, Abdul Harris, dan Security Officer, Suko Sutrisno, dilarang beraktivitas di lingkungan sepak bola seumur hidup.

Sanksi tersebut terkait kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu malam, 1 Oktober 2022, yang merenggut sedikitnya 125 suporter.

Baca Juga: Masih Berduka, Arema FC Didenda Rp250 Juta dan Sanksi Larangan Bermain di Malang, Ini Alasan Komdis PSSI

Sebelumnya, Presiden Arema FC Gilang Widya Pramana atau lebih dikenal dengan Juragan 99 mengatakan hukuman larangan bermain tanpa penonton di laga kandang hingga akhir musim, menjadi sanksi berat.

Namun padangan Juragan 99 berbeda dengan penilaian netizen bola. Ini tampak dari komentar mereka di akun Instagram @ngapakfootball, Selasa 4 Oktober 2022.

Kebanyakan mempertanyakan mengapa Arema FC tidak disanksi degradasi ke Liga 2 atau pengurangan poin?

"Sanksi buat Panpel+security officer oleh komdis + pencopotan jabatan kapolres malang oleh pak kapolri udah layak banget, yg kurang layak sanksi buat arema nya. Menurut pendapat pribadi, turun kasta minimal liga 2 kaya nya lebih pas. Abis itu tinggal di tindak aja oknum oknum yg tembak gas aer mata ke arah tribun + suporter yg pertama kali turun ke lapangan sanksi seumur hidup juga, itupun kalo orang nya masih idup," ungkap akun @ahmadrobbi.d

Baca Juga: Mahfud MD Ungkap Tugas Berat dari Presiden Jokowi untuk TGIPF Tragedi Kanjuruhan

"bukan benci arema, tapi menurutku arema sangat pantas dijebloskan ke liga 3/2 dan tanpa penonton 1 tahun itu. ini pun ga seberapa dibanding ratusan korban jiwa. jadi musim ini yang degradasi 4, yang promosi 4," ungkap @sanvacty

"Persebaya dulu aja dibekukan,ini yg lebih parah mlh kek gitu doang," cetus @cenksuryadi

"Tanpa mengurangi rasa hormat ke dulur Arema, tapi menurut saya sanksi nya masih ringan dibanding dengan korban jiwa, harusnya ada pengurangan point atau gak turun kasta," komentar @muhammadroy10

Ada juga netizen yang khawatir, sanksi Komdis PSSI tidak memberi efek jera. Dampaknya, kejadian serupa bisa terulang.

Baca Juga: Kapolres Malang Dicopot Buntut Tragedi Kanjuruhan yang Tewaskan 127 Suporter Arema dan Anggota Polisi

"Kalau ini keputusan final sangat disayangkan si. Hukuman ini pernah terjadi di beberapa klub sebelumnya hanya larangan penonton & usiran home base saja. Apakah membuat efek jera? TIDAK. Setidaknya kalau engga degradasi ya pengurangan poin. Dilarang bermain di pulau Jawa sampai akhir musim & aremania dilarang hadir di stadion 3-5 musim kedepan. Ada denda lagi? Buat apa anjir? Buat PSSI? Mending uangnya di donasikan ke keluarga korban/untuk perbaikan keamanan kanjuruan. Kalau untuk panpel & SO udah tepat si. Tp untuk hukuman klub & supporter terlalu ringan. Maaf bukannya membenci Arema, tp harusnya hukuman ini agar memberikan efek jera bagi klub & supporter lain di Indonesia. Lekas membaik Malang," papar @si.oranghilang

"Sbnrnya ini bukan memberika effek jera. Jika pun membuat effek jera ke suporter saya rasa 3 th larangan dengan suporter ke club tersebut agar bisa introspeksi diri baik manajemen maupun suporter dan ingat manajemen lebih menjual tiket sampai terjadi overload," lanjut @iputuadiputra26

"Tambahin turun kasta juga dulu Juventus kena calciopoli gasampe nelan korban jiwa aja turun kasta + gelar juara di cabut lah ini sampe makan korban jiwa masa segitu doang sanksinya ?," sebut @al_fandi25 memberi contoh. ***

Editor: Ali Mahfud

Sumber: Instagram @ngapakfootball

Tags

Terkini

Terpopuler