Netizen Kumpulkan Bukti, Desak Polisi Tangkap Aremania PROVOKATOR Tragedi Kanjuruhan Malang

2 Oktober 2022, 14:48 WIB
Tangkapan layar pria diduga provokator kerusuhan tragedi Kanjuruhan Malang. /@rakhainsanw/@pisangg15182721

 

ZONA SURABAYA RAYA - Netizen mendesak polisi untuk menangkap provokator kerusuhan yang beraksi usai pertandingan BRI Liga 1 antara Arema FC vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan Malang, Jawa Timur, yang menyebabkan 153 orang tewas, Sabtu, 1 Oktober 2022.

Kerusuhan maut yang membuat 153 orang kehilangan nyawa itu diduga tidak lepas dari aksi beberapa provokator yang mengompori massa untuk rusuh.

Meski polisi dan pihak panitia penyelenggara jadi objek untuk disalahkan, banyak pihak juga mengarahkan kecaman kepada provokator dari kalangan internal suporter.

Lantaran itu, publik pun bersikeras mendesak polisi untuk segera meringkus dua provokator yang menjadi dua orang pertama yang masuk ke lapangan usai laga Arema FC vs Persebaya selesai.

Baca Juga: Tragedi Kanjuruhan, Panpel Arema FC atau LIB yang Salah? Menkopolhuman Mahfud MD Bocorkan Adanya Kejanggalan

“Mereka adalah 1 dan 2 orang suporter pertama yang masuk ke lepangan dan menjadi provokator suporter lain nya untuk masuk ke lapangan dan terjadi kerusuhan. Kalo mereka berdua masih hidup ... pliiiss netizen ungkap siapa b*natang b*natang itu!!” tukas warganet Twitter dikutip dari Pikiran-Rakyat.com, Minggu, 2 Oktober 2022.

"Kumpulkan foto terdekat dri b*natang itu gaess. Biar kita cari orang nya," ucap akun itu lagi, @pisan*******721.

Merespons cuitan tentang provokator tragedi Kanjuruhan Malang tersebut, netizen di Twitter langsung bergerak dengan berburu foto terdekat dari pelaku provokator yang dimaksud.

Tak berselang lama usai isu tragedi Kanjuruhan Malang ini trending Twitter di Indonesia, muncul foto yang menunjukkan seorang Aremania ditendang oleh personel TNI.

Baca Juga: Tragedi Kanjuruhan Terbesar ke 2 Dunia, Akankah Juragan 99 Mundur dari Presiden Arema FC seperti Azrul Ananda?

Aremania yang ditendang oleh anggota TNI itu diduga adalah orang yang sama yang bertindak sebagai provokator.

"M*M*US! Harusnya ga usah pake gas airmata, tendangin dan pentungin supporter bahlul Ini aja dah cukup,” sebut @Blac*****er_28.

"Sumpah orang Indo pada gak punya common sense kali ya, yang ngerusuh suporter yang disalahin aparat. Emang aparat juga salah pakai tear gas, tapi hal itu sebenarnya bisa dicegah kalau suporter gak rusuh," timpal lainnya, @adashi******nji.

  • Presiden Jokowi perintahkan PSSI hentikan BRI Liga 1

Insiden maut 153 orang tewas dalam tragedi Stadion Kanjuruhan Malang ini membuat Presiden Jokowi geram.

Baca Juga: Tragedi Kanjuruhan Malang, KPI Minta Hati-hati Dalam Menyiarkan Peristiwa Kanjuruhan Malang

Presiden Jokowi memerintahkan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) menghentikan sementara putaran kompetisi BRI Liga 1.

“Saya menyesalkan terjadinya tragedi ini, dan saya berharap ini adalah tragedi sepak bola di Tanah Air, jangan sampai ada lagi tragedi kemanusiaan seperti ini di masa yang akan datang,” kata Jokowi dalam keterangan pers di Istana Bogor, Minggu, 2 Oktober 2022.

Di samping itu, Presiden Jokowi meminta supaya dilakukan investigasi dan pengusutan tuntas serta mendalam terhadap kasus tragedi Kanjuruhan Malang yang membuat 153 orang tewas. ***

Berita ini telah tayang di Pikiran-Rakyat.com dengan judul, "Publik Desak Aparat Ringkus 2 Aremania di Tragedi Kanjuruhan BRI Liga 1, Diduga Provokator Diburu Online," Minggu, 2 Oktober 2022.

Editor: Rangga Putra

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler