ZONA SURABAYA RAYA- Terungkap ada 6 masalah menjelang pemungutan dan penghitungan suara Pemilu 2024. Masalah tersebut terjadi di sejumlah provinsi, mulai Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera Utara, hingga Sulawesi Selatan.
Temuan masalah menjelang pemungutan dan penghitungan suara Pemilu 2024 itu diungkap Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI, setelah lembaga ini menggelar patroli pengawasan se-Indonesia secara serentak pada Rabu, 14 Februari 2024 sejak jam 00.01 WIB.
Anggota Bawaslu RI, Lolly Suhenty, menyebut pihaknya melakukan patroli pengawasan data 343.307 tempat pemungutan suara (TPS) di 27 provinsi yang masuk aplikasi Sistem Informasi Pengawasan Pemilu (Siwaslu).
Menurut Bawaslu, data masalah berpotensi bertambah karena patroli yang dilakukan belum mencakup wilayah Maluku, Papua, serta wilayah dengan kendala jaringan internet.
Baca Juga:
- Ketahuan Bagikan Uang Ajak Pilih Capres dan Caleg Tertentu, Warga di Ngawi Ditangkap Satgas Anti Politik Uang
- Pastikan Maju Pilgub Jatim 2024, Relawan Khofifah Indar Parawansa Langsung Bergerak
Lantas, apa saja 6 masalah temuan Bawaslu RI menjelang pemungutan dan penghitungan suara Pemilu 2024?
1. TPS Belum Terima Formulir Model C
"Pertama, terdapat pemilih di 18.689 TPS yang belum menerima Formulir Model C Pemberitahuan KPU. Provinsi dengan kejadian terbanyak, yakni di atas 1.000 TPS, terdapat di Jawa Barat, Jawa Tengah, Nusa Tenggara Timur, Sumatera Utara, dan Sulawesi Selatan," ungkap Lolly dalam keterangannya dikutip dari ANTARA, Rabu 14 Februari 2024.
2. TPS Belum Disiapkan hingga H-1
Kata Lolly, terdapat 3.100 TPS yang belum disiapkan hingga H-1 pencoblosan atau pada Selasa, 13 Februari 2024, pukul 21.00 WIB.
Provinsi dengan kejadian tersebut terbanyak, yakni di atas 100 TPS, terdapat di Jawa Barat, Jawa Tengah, DKI Jakarta, Jawa Timur, Sumatera Utara, Banten, Sumatera Selatan, dan Riau.