Network
ZONA SURABAYA RAYA - Istri calon presiden nomor urut 03 Ganjar Pranowo, melakukan aksi penanaman Bawang Merah bersama petani di Kabupaten Probolinggo.
Siti Atikoh Ganjar melakukan aksi penanaman Bawang Merah di Desa Kalisalam Kecamatan Dringu Kabupaten Probolinggo, Jum'at 26 Januari 2024.
Pantauan Zona Surabaya Raya (Pikiran Rakyat Media Network), Siti Atikoh Ganjar tiba di Desa Kalisalam Kecamatan Dringu Kabupaten Probolinggo sekitar pukul 08.30 WIB.
Saat tiba dilokasi, calon ibu negara ini langsung disambut hangat oleh ratusan ibu-ibu yang hadir serta para relawan Ganjar - Mahfud serta kader PDI Perjuangan Kabupaten Probolinggo.
Baca Juga: Kantor Pemadaman Kebakaran Probolinggo Didatangi Puluhan Siswa, Ada Apa?
Hadir dilokasi, Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Probolinggo, Edi Susanto, Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten Probolinggo, Didik Irfan dan para kader PDI Perjuangan.
Selain itu juga, hadir partai pengusung Capres-cawapres Ganjar - Mahfud dilokasi acara serta Caleg DPRD Propinsi Jawa Timur nomor urut 4 Timbul Prihanjoko.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Probolinggo, Edi Susanto mengatakan, kalau Bawang Merah di Kabupaten Probolinggo tidak kalah pentingnya dengan daerah lain.
Baca Juga: TERBARU! Pemkab Probolinggo Gelar Seleksi Terbuka Untuk Mengisi Kekosongan, Pelamar Ditunggu
"Ngomong-ngomong soal Probolinggo pasti ingat Bawang Merah,"ungkap Edi.
Sebab, ciri khas Bawang Merah Kabupaten Probolinggo ini sudah terkenal di seluruh pelosok Nusantara.
"Karena bawang merah yang ada di Kabupaten Probolinggo ini tidak seperti Bawang Merah di daerah lainnya. Bawang Merah Probolinggo ini terkenal cukup pedas,"ujarnya.
Baca Juga: Konten Negatif Banjiri Medsos, MUI Probolinggo Geram
Sementara itu, Atikoh memastikan program Ganjar Mahfud peduli pada sektor pertanian, pupuk dan UMKM.
"Ini sebuah kebahagiaan bisa bertemu langsung dengan pera petani bawang di Kabupaten Probolinggo. Selain itu, dilakukan dialog dengan para petani langsung, dimana ada beberapa keluhan dari mereka, " jelasnya.
Beberapa keluhan itu, antara lain persoalan pupuk yang mahal dan sulit dicari. Termasuk, harga bawang merah dan sektor UMKM.
Baca Juga: Viral Miniatur Menara Eiffel di Kota Probolinggo Ditubruk Tronton Masuk Kota
"Tentunya masukan-masukan itu kita tampung untuk diteruskan ke Mas Ganjar. Sejak awal, Mas Ganjar juga memberikan perhatian penuh pada para petani karena memang sektor ekonomi Indonesia dominan dari sektor pertanian, " tambahnya.
Tambahnya, "Seperti UMKM bawang goreng yang tadi disampaikan ibu-ubu, itu sangat potensial. Nah itu yang harus dikembangkan baik perijinan, produksi, pemasaran sehingga memiliki daya jual tinggi, " tutupnya.
Dalam kesempatan itu, Atikoh juga tak lupa memberikan edukasi stunting pada ibu-ibu. Sebab, penurunan prevalensi angka stunting juga tidak hanya pemerintah, namun juga ada peran serta masyarakat khsusus ibu-ibu.
Baca Juga: Sabu-sabu Sempat Diinjak Oleh Suami Kades Probolinggo Ketika Digrebek, Ini Kronologinya
Sementara itu, Susilowati salah satu masyarakat yang hadir, mengaku senang bisa mendapatkan pemaparan langsung dari istri Ganjar itu.
Sebab, ia yang memiliki anak kecil tak begitu memahami soal stunting.
"Alhamdulillah tadi dapat perhatian langsung dari Bu Atikoh. Stunting ini sangat penting, makanya tadi sangat senang bisa bertemu langsung," ucapnya.***
Baca Juga: Lima Ribu Lebih Linmas Dibutuhkan Jaga TPS di Wilayah Polres Probolinggo
