ZONA SURABAYA RAYA - Prabowo Subianto, calon presiden nomor urut 2, mengangkat isu hilirisasi sebagai komitmen inti dalam sesi debat kedua Pilpres 2024.
Dia menekankan keberanian pasangannya, Gibran Rakabuming Raka, dalam menyuarakan konsep hilirisasi sebagai bukti komitmen mereka dalam mewujudkan perubahan.
"Saudara-saudara, siapa yang menonton debat kemarin? Hanya satu pasangan calon yang berani bicara tentang hilirisasi, maaf, hanya pasangan nomor 2," ujar Prabowo kepada pendukungnya dari Gerakan Muslim Persatuan Indonesia Cinta Tanah Air (Gempita) di Bandung, Jawa Barat.
Baca Juga: Prabowo Ajak Pendukungnya Jaga Ketenangan Terkait 'Solo Bukan Gibran' Tanpa Gejolak Perselisihan
Prabowo yakin dengan keputusannya memilih Gibran sebagai calon wakil presiden, menilai performa Gibran di debat kedua mencerminkan ketegasan dan menghapus anggapan negatif terhadapnya sebagai "anak ingusan" dalam dunia politik.
"Mas Gibran yang dibilang anak ingusan, nggak ada apa-apanya. Hanya karena anaknya (Presiden) Jokowi, (dia) dihina, diejek, ternyata, tampil dengan, menurut saya, kalau saya guru yang harus kasih nilai saya kasih nilai 9,9," ungkap Prabowo disambut tepuk tangan pendukungnya.
Namun, Prabowo menyatakan bahwa nilai sempurna hanya milik Allah SWT. Dia juga mengakui bahwa penilaiannya terhadap Gibran mungkin tidak sepenuhnya objektif, mengingat posisinya sebagai calon wakil presiden.
Baca Juga: MAK JLEB! Nusron Wahid Bilang Prabowo-Gibran Miskin Gimik, Fokus pada Gagasan Nyata untuk Indonesia