MENUSUK! Mahfud MD Tegas Bilang Bahwa Ide Gibran Rakabuming Raka Tak Masuk Akal Saat Debat Cawapres

- 23 Desember 2023, 09:00 WIB
Mahfud MD dalam debat Cawapres 2024.
Mahfud MD dalam debat Cawapres 2024. /YouTube KPU RI/

ZONA SURABAYA RAYA - Debat antara calon Wakil Presiden nomor urut 3, Mahfud MD, dan calon Wakil Presiden nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, mengungkapkan perbedaan pandangan terkait rencana kenaikan rasio pajak (tax ratio) hingga 23 persen yang diusulkan oleh Gibran.

Mahfud MD secara tegas menyatakan bahwa ide Gibran tersebut tidak masuk akal, mengingat saat ini rasio pajak negara berada di sekitar 10 persen.

Dalam keterangannya, Mahfud MD menyoroti ketidakmampuan pemerintah dalam mengimplementasikan insentif pajak yang telah ditawarkan kepada masyarakat, yang sering kali ditolak atau dimanfaatkan secara tidak proporsional oleh sejumlah pihak.

Baca Juga: ANGKAT TOPI! Bukannya Serang Lawan, Mahfud MD Justru Bakal Fokus pada Program Ekonomi Saat Debat Cawapres

"Bagaimana Anda mau menaikkan pajak? Orang insentif pajak saja enggak mau diambil," ungkap Mahfud dengan jelas, merujuk pada penolakan masyarakat terhadap berbagai insentif pajak yang ditawarkan.

Dia juga mengingatkan akan sensitivitas masyarakat terkait pajak, mengingat kebijakan pajak yang tidak sesuai dengan kondisi lapangan dan data yang jelas dapat menimbulkan kecaman publik.

Mahfud menegaskan bahwa pendekatan terkait pajak haruslah lebih terfokus, berkaca pada pengalaman tax amnesty yang hasilnya tidak jelas.

Baca Juga: AMPUN! Jelang Debat Cawapres Mahfud MD Malah Tebak-tebakan Nama Ikan

Di sisi lain, Gibran Rakabuming Raka menyoroti pentingnya peningkatan pendapatan negara untuk pengembangan sektor pendidikan dan kesehatan.

Dia berencana membentuk badan penerimaan pajak yang langsung dikomandoi oleh presiden untuk memperjelas koordinasi dengan kementerian terkait.

Gibran juga memaparkan rencananya dalam menggabungkan PDB dan bea cukai, memfokuskan pada penerimaan, dan mempermudah administrasi pajak melalui digitalisasi.

Baca Juga: Ganjar Pranowo dan Mahfud MD Tegas Bakal Memprioritaskan Penyelesaian Kasus HAM Masa Lalu

Pertemuan kali ini, dalam debat kedua antara cawapres, membuka perdebatan penting terkait perencanaan ekonomi, khususnya dalam konteks pajak, digitalisasi, serta peningkatan pendapatan negara untuk sektor kesejahteraan masyarakat.

Pertarungan gagasan dan visi antara kedua calon ini menegaskan kompleksitas tantangan yang dihadapi dalam mengembangkan kebijakan pajak yang sesuai dan efektif bagi keseimbangan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

Debat ini memberikan gambaran perspektif yang berbeda dalam merumuskan strategi pendapatan negara di masa mendatang.***

Editor: Timothy Lie

Sumber: YouTube KPU RI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x