Kontroversi 'Etik Ndasmu' Prabowo Subianto, Timnas AMIN: Merendahkan Nilai Etika!

- 17 Desember 2023, 08:45 WIB
Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto menyampaikan pidato politiknya saat konsolidasi relawan Posko Pemilih Prabowo-Gibran (Kopi Pagi) di Sentul International Convention Center, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (16/12/2023). Konsolidasi yang diikuti 10 ribu relawan dari Jakarta dan Jawa Barat tersebut untuk pemenangan pasangan Capres dan Cawapres nomor urut 2 Prabowo-Gibran pada Pemilu 2024. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/rwa.
Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto menyampaikan pidato politiknya saat konsolidasi relawan Posko Pemilih Prabowo-Gibran (Kopi Pagi) di Sentul International Convention Center, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (16/12/2023). Konsolidasi yang diikuti 10 ribu relawan dari Jakarta dan Jawa Barat tersebut untuk pemenangan pasangan Capres dan Cawapres nomor urut 2 Prabowo-Gibran pada Pemilu 2024. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/rwa. /YULIUS SATRIA WIJAYA/ANTARA FOTO

ZONA SURABAYA RAYA - Dalam perkembangan terbaru, Sudirman Said, Wakil Kapten Tim Nasional Pemenangan (Timnas) Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN), mengritik calon presiden nomor 2, Prabowo Subianto, karena penggunaannya atas frasa 'nadasmu etik' saat berpidato di Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta Pusat pada Jumat, 16 September 2023.

Sudirman menyatakan kekecewaannya, menyebut, "Sayang sekali jika ada seseorang yang sedang dalam kontestasi, mencari simpati masyarakat, namun justru memberikan sinyal contoh yang buruk," seperti dikutip dari Pikiran-Rakyat, Minggu, 17 Desember 2023.

Sudirman mengakui sudah menonton video viral berdurasi 19 detik di media sosial di mana Prabowo diduga menirukan lawannya, Anies Baswedan, selama debat capres sebelumnya. Menurut Sudirman, calon presiden dan ketua partai terlihat merendahkan aspek etika.

Baca Juga: Video Rapat Internal Partai Gerindra Viral, Prabowo Subianto: Etik, Ndasmu!

"Saya menerima video dari beberapa teman, yang menunjukkan seorang calon presiden dan juga seorang ketua partai seperti sedang merendahkan nilai etika," ucapnya.

Ia menekankan bahwa pejabat publik seharusnya tidak merendahkan etika, karena nilai dari seorang pemimpin seharusnya berpusat pada etika, bukan hanya ketaatan pada hukum.

"Saat kita membicarakan kepemimpinan pada tingkatan tertinggi, yang mengarahkan perilaku adalah etika, bukan hukum. Hukum bisa ditekuk oleh pembuat hukum, pemimpin tertinggi," jelasnya.

Prabowo Sebut 'Ndasmu Etik': Konteks Video Muncul

Video yang beredar menangkap momen ketika Prabowo Subianto diduga menirukan lawannya, Anies Baswedan, selama debat capres sebelumnya.

Halaman:

Editor: Rangga Putra

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x