ZONA SURABAYA RAYA - Pada debat capres pertama di Gedung KPU Jakarta Pusat, Prabowo Subianto, calon presiden nomor urut 2, menyampaikan sejumlah pernyataan yang memerlukan penelusuran fakta lebih lanjut.
Debat ini merupakan bagian dari rangkaian debat Capres Peserta Pilpres 2024 yang terus dilanjutkan.
Peserta debat pertama melibatkan Anies Baswedan, Prabowo, dan Ganjar Pranowo dengan tema yang mencakup beragam aspek seperti pemerintahan, hukum, HAM, dan lainnya.
Melansir Pikiran-Rakyat.com, Kamis, 14 Desember 2023, berikut adalah kompilasi pernyataan Prabowo yang tidak akurat dalam debat Pilpres, beberapa waktu lalu.
[SALAH] Harga Kebutuhan Pokok Terkendali
Prabowo Subianto menyatakan bahwa harga kebutuhan pokok di Indonesia tetap terkendali, meskipun situasi global penuh ketidakpastian.
Namun, data faktual menunjukkan kenaikan harga kebutuhan pokok, terutama komoditas pangan. Menurut Institute for Development of Economics and Finance (Indef), kenaikan harga pangan diperkirakan akan berlanjut hingga setidaknya Februari 2024.
Lonjakan harga bahan pangan sebesar lebih dari 10 persen sejak awal tahun 2023, menunjukkan bahwa klaim tentang situasi keamanan dan kedamaian tidak sepenuhnya mencerminkan kenyataan.
[SALAH] Jokowi Mengunjungi Papua 19 Kali
Prabowo memuji Presiden Joko Widodo atas kunjungannya ke Papua, mengklaim bahwa Jokowi adalah Presiden yang paling sering mengunjungi Papua.