Presiden Jokowi Soroti Lonjakan Pejabat Koruptor, Dorong Sistem Pemberantasan Korupsi yang Lebih Masif

- 12 Desember 2023, 16:30 WIB
Ilustrasi-Maling berdasi alias koruptor di Indonesia
Ilustrasi-Maling berdasi alias koruptor di Indonesia /Unsplash.com/Fikry Anshor/

Baca Juga: Moeldoko Duga Ada Motif Politik di Balik Pernyataan Agus Rahardjo, Presiden Jokowi Pertanyakan Sesuatu

Menurut Ketua KPK sementara Nawawi Pomolango, pemberantasan korupsi sudah menjadi perhatian pemerintah sejak lama, ditunjukkan dengan pembentukan lembaga atau institusi baru seperti Komisi Pemberantasan Korupsi dan revitalisasi Strategi Nasional Pencegahan Korupsi-Stranas PK.

Namun, Nawawi menyatakan bahwa berbagai indikator menunjukkan kurangnya efektivitas dalam pemberantasan korupsi di Indonesia.

Karena itu, KPK mendesak adanya sinergi antara seluruh elemen bangsa, bukan hanya antaraparat penegak hukum, namun juga dengan masyarakat dan dunia usaha.

Pemberantasan dan pencegahan korupsi, menurut Nawawi, tidak bisa hanya melalui aspek kelembagaan atau regulasi semata, tetapi memerlukan sinergi gerak dari seluruh elemen bangsa.

Baca Juga: Presiden Jokowi Menandatangani Keputusan Pemberhentian Sementara Firli Bahuri dari KPK

Presiden Jokowi diharapkan dapat menggerakkan kembali segala upaya pemberantasan korupsi di Indonesia demi masa depan generasi yang akan datang. Sinergitas gerak dari seluruh elemen bangsa harus diarahkan untuk kemajuan bersama.

Dalam upaya bersama, menunjukkan perhatian, mengedukasi, dan memperkuat sinergi antarsemua elemen bangsa dapat menjadi fondasi kuat untuk memerangi korupsi yang merusak masa depan bangsa.***

Halaman:

Editor: Timothy Lie

Sumber: KPK Sekretariat Presiden ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah