Bayi 12 Hari Hilang Misterius, Ibu Bayi: Tolong Kembalikan

- 13 November 2023, 12:52 WIB
Ibu Bayi saat menunjukkan foto anaknya yang hilang misterius
Ibu Bayi saat menunjukkan foto anaknya yang hilang misterius /Cikalnews/

 

 

 

 

ZONA SURABAYA RAYA - Bayi laki-laki berusia 12 hari dan dikabarkan hilang secara misterius di Desa Mayak Kecamatan Cibeber Kabupaten Cianjur Jawa Barat, dilakukan penyelidikan oleh aparat kepolisian.

Bayi bernama Muhammad Daffa itu yang hilang secara misterius itu, diduga menjadi korban penculikan.

Sebab, bayi dari pasangan Cep Danda (26) dan Alika (17) itu hilang, pada Minggu dinihari sekitar pukul 02.00 WIB.

Pada awalnya bayi bernama Muhammad Daffa ditidurkan dalam kasur bayi yang tertutup kelambu setelah disusui oleh ibunya, sekitar pukul 00.00 WIB.

Baca Juga: Rumah Mewah Berlantai Dua di Lumajang Ambruk, 1 Meninggal, Ini Penyebabnya Kata Polisi

Baca Juga: MENANG! 6 Live Score Live Streaming Timnas INDONESIA vs Panama, Siaran Langsung Piala Dunia U-17 Gratis

Setelah sang bayi tidur, kedua orangtuanya pun ikut tidur di sampingnya. 

Namun dua jam berselang (pukul 02.00 WIB), Cep Danda terbangun dan mendapati kelambu tertutup kain.

Ketika kain tersebut dibuka, anak pertamanya itu ternyata sudah tidak ada di tempatnya.

Baca Juga: Bayi Berusia 12 Hari Hilang Misterius, Polisi Lakukan Penyelidikan

“Ketahuan hilangnya sekitar jam 02.00 WIB tidak lama setelah saya dan istri tidur di sampingnya,” kata Cep Danda, seperti dikutip Zona Surabaya Raya (Pikiran Rakyat Media Network) Senin 13 November 2023.

Cep Danda pun segera membangunkan istrinya dan memberitahukan bayi itu hilang. 

Sempat mencari ke sekeliling rumah dan lingkungan, namun Daffa tak ditemukan.

Baca Juga: Kader PKB Ini Berangkatkan Perempuan Nahdliyyin di Pasuruan Probolinggo Umroh

“Saya dengan keluarga nyari ke sekitaran rumah, termasuk ke kebun dan sawah. Namun tidak berhasil ditemukan,” katanya.

Alika menduga, jika anaknya dibawa oleh seseorang. Sebab beberapa jam sebelum hilang, terdengar suara gonggongan anjing yang menandakan ada orang di sekitar rumahnya.

Menurutnya, ada yang sempat lihat juga mobil warna putih di dekat rumah. Namun tidak tahu siapa dan kapan perginya.

Baca Juga: Dua Wanita Cantik Berusaha Bobol Bank BUMN di Kota Probolinggo, Sudah Sempat Cair 75 Juta Rupiah

“Lagi pula sempat ada suara gonggongan anjing. Waktu itu anjingnya diusir sama suami karena suaranya kencang, jadi anak saya tidak bisa tidur,” ungkap Alika.

Selain itu, penghalang pintu belakang rumahnya juga berpindah posisi, dari yang semula di simpan di bagian bawah berpindah ke bagian atas pintu.

“Saya biasa ganjal pintu dengan lap di bagian bawah. Namun tadi subuh setelah anak saya hilang, ganjal pintu itu berada di atas. Jadi kemungkinan lewat pintu belakang atau lewat toilet,” katanya.

Baca Juga: Dua Wanita Asal Malang Berusaha Bobol Bank BUMN di Kota Probolinggo Niatnya Dapatkan Uang Puluhan Juta

Alika pun mengaku tidak mengetahui pukul berapa tepatnya anak pertamanya itu diambil. 

“Tidak sadar ada yang ambil, dan tidak ada suara tangisan juga. Tahu-tahu kelambunya sudah ditutup kain,” lanjutnya.

Alika berharap, anak pertamanya itu bisa ditemukan kembali dengan keadaan selamat, dan pelakunya bisa segera ditangkap.

Baca Juga: Seperti Disihir Dua Motor Hilang di Probolinggo, Begini Kronologinya

“Saya berharap, anak saya segera ditemukan, Dede ditemukan dalam keadaan sehat. Saya tidak habis pikir, kenapa anak saya diambil, anak itu keinginan kami,” akunya.

Ibu dari bayi itu juga memohon pada terduga, untuk segera mengembalikan bayinya itu.

“Saya mengandung 9 bulan dan menahan sakit operasi demi bisa memiliki anak, tapi kok tega ada orang membawa anak saya. Saya mohon kembalikan,” lanjut Alika.

Baca Juga: Kronologi PJ Kades Nonaktif di Probolinggo Korupsi BLT DD

Sementara itu Kapolsek Cibeber Kompol Aca Nana menyatakan, pihaknya sudah menerima laporan dari pihak orangtua bayi tersebut.

Sejauh ini, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Polres Cianjur untuk segera melakukan penyelidikan bersama.

"Kanit Reskrim sudah koordinasi dengan Satreskrim Polres Cianjur. Sebab bayi ini masih 12 hari, jadi besar kemungkinan ada seseorang yang mengambil. Kami kumpulkan alat bukti, apakah ada tersangka untuk ditindaklanjut,” katanya.

Baca Juga: Jalan Tol Pasuruan Probolinggo Seksi 4 Gratis Hingga Tanggal Ini

Aca menambahkan, pihaknya juga sudah memanggil beberapa saksi untuk dimintai keterangan. 

"Kita periksa saksi, orangtua dan kakek dan neneknya. Lalu orang-orang di sekitarnya,” tegasnya. ***

 

Editor: Ali Mahfud

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah