"Sudah dijawab Mbak Puan, Pak Hasto, dan Pak Komarudin," katanya, menunjukkan bahwa para pemimpin ini telah mengetahui masalah tersebut.
Sementara itu, Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surakarta, F.X. Hadi Rudyatmo, mengungkapkan bahwa dia tidak lagi berharap agar Gibran mengembalikan Kartu Tanda Anggota (KTA) – kartu keanggotaan partai.
"Ya, itu silakan dari Pak Rudy kalau seperti itu," Gibran menjawab pernyataan Rudyatmo.
Rudyatmo sebelumnya menyatakan bahwa masalah KTA Gibran sudah ditutup, menandakan bahwa tidak ada lagi pertimbangan untuk keanggotaannya dalam partai.
Kesadaran Pribadi Mengenai KTA
Dalam menangani masalah pengembalian KTA-nya, Gibran menekankan bahwa itu adalah masalah kesadaran pribadi. Dia dengan tegas menyatakan bahwa, meskipun KTA-nya belum dikembalikan saat ini, dia tidak berniat memaksa masalah tersebut.
"Hingga saat ini KTA belum dikembalikan. Akan tetapi, dikembalikan atau tidak silakan. Pokoknya sudah tidak jadi masalah. Mas Gibran sudah sah tidak menjadi bagian dari PDI Perjuangan lagi sejak menjadi bacawapres untuk koalisi partai lain," katanya.
Setelah kita mencakup pernyataan dan perkembangan utama dalam masalah ini, mari kita menjawab beberapa pertanyaan yang sering diajukan mengenai asosiasi Gibran Rakabuming Raka dengan Partai Golkar.
FAQs - Pertanyaan Umum
Apakah Gibran Rakabuming Raka secara resmi menjadi anggota Partai Golkar?
Tidak, Gibran Rakabuming Raka telah menyangkal memiliki afiliasi resmi dengan Partai Golkar dan menyatakan bahwa tidak ada pembicaraan mengenai hal tersebut.