Network
"Komitmennya sudah dimulai dari Pak Jokowi, kita berjanji untuk tidak lagi menjual sumber daya negara kita dengan harga murah," tegas Prabowo.
"Sekarang, kita berniat untuk mengelola semua sumber daya alam Indonesia demi kemakmuran sebesar-besarnya bangsa ini," ujarnya.
Belajar dari Luar, Percaya pada Kekuatan Diri
Prabowo juga mengingatkan semua pihak untuk tidak terlalu lugu dan naif terhadap bangsa asing. Ia mengajak semua orang Indonesia untuk belajar dari pengalaman luar, tetapi tetap percaya pada kekuatan dan potensi besar bangsa Indonesia.
"Saya tidak bermaksud untuk mencurigai orang asing. Tidak sama sekali. Kami harus bersedia belajar dari semua pihak, karena banyak orang asing yang baik dan kami ingin belajar," papar Prabowo.
"Namun, pesan yang ingin saya sampaikan kepada kita semua adalah agar kita tidak terlalu naif, tidak terlalu lugu, kita harus memiliki keyakinan pada potensi dan kekuatan kita sendiri," demikian ia menyampaikannya.
Baca Juga: Prabowo Subianto Jadi Sosok Pilihan Terkuat Kalangan NU di Jatim, Kok Malah Bukan Anies-Cak Imin?
Prabowo Bersedia jadi Alat untuk Rakyat Indonesia
Di samping itu, Prabowo berkomitmen untuk menjadi alat dan instrumen bagi rakyat Indonesia. Ia bersedia mendedikasikan dirinya sepenuhnya kepada kepentingan rakyat.
"Saya mau menjadi alat untuk rakyat Indonesia. Saya mau menjadi instrumen. "Manfaatkanlah saya dan seluruh tim saya untuk bersama-sama membangun Indonesia yang sejahtera," pintanya.
