Network
Dirinya juga mengatakan bahwa akhir-akhir ini Presiden Jokowi diserang serangkaian fitnah secara bertubi-tubi, dimana jurus fitnah yang membabi buta merupakan cara-cara lama yang dilakukan lawan politiknya guna mendelegitimasi dan mendemoralisasi Jokowi.
Melanjutkan ucapannya, Raja Juli juga mencatatkan sejumlah fitnah yang pernah dilontarkan terhadap Jokowi, dimana dulu orang nomor satu RI tersebut difitnah PKI, dan sekarang difitnah memobilisasi dukungan presiden tiga periode.
"Dulu (Jokowi) difitnah ijazah-nya palsu, sekarang difitnah mengendalikan ketum parpol karena pegang kartu truf mereka," ungkap Raja Juli.
Dulu difitnah anti-Islam, lanjut Raja Juli, sekarang difitnah punya hubungan toxic dengan para kerabatnya.
Baca Juga: Ikuti Jejak Erick Thohir, Ridwan Kamil dan Khofifah Melangkah Dukung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024
Maka dari itu, Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (Wamen ATR/BPN) itu pun kembali mengingatkan kepada para pemfitnah Jokowi, bahwa fitnah yang dilancarkan tersebut tidak akan pernah bisa membuat Jokowi berhenti bekerja untuk rakyat.
"Dan juga sekedar mengingatkan, berhentilah mengerjakan sesuatu yang tidak ada maknanya, dan bagi para pemfitnah, mulailah dengan kampanye positif, promosikan kandidat capres yang kalian dukung," kata Raja Juli.***
