Yang paling penting, kata Presiden Jokowi, bahwa kita berharap semua setelah bertanding kompak lagi dan bersatu lagi untuk negara dan bangsa yang kita cintai.
Lebih lanjut Presiden Jokowi menekankan bahwa Indonesia sudah menjalani beberapa kali pemilu langsung, yaitu pada 2009, 2014, dan 2019.
Maka dari itu, Presiden Jokowi sangat menganggap wajar jika pemilu agak panas sedikit.
“Pemilu agak panas kan gak apa-apa, yang penting bapak ibu jangan beli kipas, ngipasin," ucap Presiden Jokowi.
Baca Juga: Gibran Ngaku Sudah Dapat Izin PDIP Jadi Capres Prabowo, Drama KTA Terlantar Jadi Cerita Baru
Kita ini, lanjutnya, saya lihat sudah semakin dewasa dalam berdemokrasi, dan perbedaan itu merupakan hal biasa.
"Beda pilihan ya sudah biasa gitu loh,” lanjutnya.
Mengenai pemilu sendiri, Presiden Jokowi mengatakan bahwa pilihan dan kedaulatan ada di tangan rakyat, maka dari itu, seperti apapun juga para kontestan yang ada, maka pilihan akan berakhir di tangan rakyat.
Lebih lanjut orang nomor satu di Indonesia tersebut juga menghimbau agar yang terbiasa dibisnis dan ekonomi tak ikutan mengomentari masalah politik, agar tak terjadi kekeliruan.
“Bapak ibu ini kan biasa di bisnis, di ekonomi, gak usahlah belajar jadi politikus, lalu mengomentari, malah bisa keliru,” ucap Presiden Jokowi.***