Memahami Perbedaan Cara Kerja dan Arti dari Roket, Rudal, dan Misil: Jangan sampai Ketuker-tuker!

- 24 Oktober 2023, 10:00 WIB
MLRS TOS 1 yang diduga memakai Termobarik
MLRS TOS 1 yang diduga memakai Termobarik /19fortyfive.com

ZONA SURABAYA RAYA - Dalam dunia teknologi militer, seringkali kita mendengar istilah-istilah seperti roket, rudal, dan misil.

Namun, sebenarnya, apa perbedaan dan arti yang terkandung di dalam ketiga istilah ini?

Untuk memahaminya dengan lebih mendalam, mari kita bahas perbedaan esensial di antara roket, rudal, dan misil, serta mempertimbangkan konteks penggunaannya yang begitu beragam.

Baca Juga: Melesat Lebih Cepat dari Sukhoi, Kemhan RI segera Finalisasi Kontrak Pengadaan Roket MLRS R-HAN 122B!

1. Roket: Sistem Pendorong Mandiri

Melesat Lebih Cepat dari Sukhoi, Kemhan RI segera Finalisasi Kontrak Pengadaan Roket MLRS R-HAN 122B!
Melesat Lebih Cepat dari Sukhoi, Kemhan RI segera Finalisasi Kontrak Pengadaan Roket MLRS R-HAN 122B!

Melansir YouTube Lycma Mil-Tech, Roket adalah istilah yang merujuk pada mesin atau sistem pendorong yang sangat umum digunakan dalam berbagai aspek teknologi, termasuk eksplorasi luar angkasa, militer, dan hiburan.

Fungsi utama dari roket adalah memanfaatkan reaksi pembakaran propelan atau bahan bakar yang dibawanya untuk menghasilkan semburan gas yang kuat.

Ini adalah prinsip dasar yang memungkinkan roket untuk menghasilkan dorongan atau daya angkat yang cukup besar untuk melewati gravitasi Bumi dan beroperasi di luar atmosfer.

Yang membedakan roket adalah kemampuannya untuk beroperasi tanpa bergantung pada udara luar.

Dalam hal ini, oksigen yang diperlukan untuk pembakaran tidak diperoleh dari atmosfer, tetapi sebaliknya, roket membawa oksigen dalam bentuk oksidator atau oksigen cair yang ditempatkan dalam tangki khusus. Ini memungkinkan roket untuk digunakan di lingkungan yang hampa udara, seperti ruang angkasa.

Roket dapat menggunakan berbagai jenis bahan bakar, termasuk padat, cair, atau gas, tergantung pada aplikasinya. Bahan bakar padat adalah bahan bakar padat yang dibakar secara terus-menerus, sedangkan bahan bakar cair atau gas dapat diatur sesuai kebutuhan.

Penggunaan roket sangat beragam, mulai dari hiburan seperti kembang api hingga misi luar angkasa yang kompleks seperti yang dilakukan oleh NASA.

Mereka juga digunakan sebagai sistem pendorong berbagai jenis senjata, termasuk artileri roket, roket udara-ke-darat, dan berbagai jenis rudal, termasuk rudal anti-tank, rudal anti-pesawat, dan rudal balistik antar benua.

Baca Juga: Peringatan HUT ke-78, TNI Pamerkan Kendaraan Peluncur Roket Astros Buatan Anak Bangsa!

2. Rudal: Peluru Kendali dengan Sistem Pengendali

Rudal ATACMS.
Rudal ATACMS.

Rudal adalah istilah yang sering digunakan dalam konteks militer. Istilah "rudal" adalah singkatan dari "peluRU kenDALi," yang menggambarkan peluru yang dilengkapi dengan sistem pengendali.

Sistem pengendali ini sangat bervariasi, mulai dari rudal yang dikendalikan oleh operator secara langsung hingga sistem otonom yang menggunakan sensor dan komputer pengendali.

Rudal yang dikendalikan operator biasanya menggunakan kabel tipis yang menjulur saat rudal terbang menuju sasaran. Operator memiliki kendali langsung atas gerakan rudal dan dapat memandunya ke target yang diinginkan.

Contoh rudal semacam ini adalah TOW (Tube-launched, Optically tracked, Wire-guided) yang dikendalikan oleh operator melalui kabel yang mengikuti rudal selama penerbangan.

Sementara itu, rudal otonom dapat menggunakan berbagai jenis sensor dan sistem komputer pengendali yang membuatnya mampu mengenali dan menyesuaikan jalannya menuju target.

Misalnya, rudal udara-ke-udara mungkin dilengkapi dengan sensor pencari panas yang dapat mendeteksi panas yang dipancarkan oleh pesawat musuh. Sistem pengendali akan mengarahkan rudal untuk mengejar sasaran tersebut.

Namun, yang menjadi kunci perbedaan antara roket dan rudal adalah adanya sistem pengendali yang memungkinkan rudal untuk mengubah jalannya.

Baca Juga: Indonesia punya 9, Ini Spesifikasi dan Kemampuan Tempur Helikopter H225M yang Dilengkapi Rudal Anti-Kapal!

Hal ini memungkinkan rudal untuk menyesuaikan perjalanan menuju sasaran, yang seringkali bergerak atau diubah oleh sasaran itu sendiri.

3. Misil: Istilah yang Lebih Umum

ilustrasi seorang laki-laki dan perempuan memanah
ilustrasi seorang laki-laki dan perempuan memanah Pexels

Ketika kita berbicara tentang istilah "misil," kita masuk ke dalam dunia terminologi yang lebih umum.

Secara etimologi, "misil" dalam bahasa Inggris tidak secara eksklusif merujuk pada peluru kendali. Istilah "misil" dalam bahasa Inggris lebih menggambarkan objek yang dilontarkan dengan tenaga dari luar atau tenaga pendorong yang dimiliki oleh objek itu sendiri.

Dalam konteks ini, "misil" dapat mencakup berbagai objek yang dilemparkan, seperti batu yang dilemparkan tangan, panah yang ditembakkan dari busur, peluru yang ditembakkan dari senjata api, atau roket yang meluncur dan terbang.

Namun, dalam konteks militer, istilah "misil" sering digunakan secara lebih khusus untuk merujuk pada rudal atau peluru kendali. Ini mencerminkan gejala yang sering terjadi dalam perkembangan bahasa, di mana istilah panjang dan teknis digantikan dengan istilah yang lebih sederhana dan mudah dimengerti.

Meskipun istilah "misil" secara etimologi mencakup berbagai objek yang dilemparkan, dalam konteks militer, istilah ini sering digunakan secara lebih khusus untuk merujuk pada rudal atau peluru kendali.

4. Penggunaan Terminologi dalam Konteks Militer

Rocket Lab NASA Meluncurkan Sepasang CubeSat, Roket untuk Mengamati Badai dari Luar Angkasa
Rocket Lab NASA Meluncurkan Sepasang CubeSat, Roket untuk Mengamati Badai dari Luar Angkasa

Dalam konteks militer, penggunaan istilah-istilah ini menjadi lebih kompleks dan sering kali memiliki perbedaan yang halus. Sebagai contoh, terdapat roket yang tidak memiliki sistem pengendali dan hanya berfungsi sebagai mesin pendorong.

Baca Juga: Spesifikasi dan Kemampuan Rudal ATGM AT-1K Raybolt, Diklaim setara Javelin Amerika dan Spike-MR Israel

Di sisi lain, ada rudal yang menggunakan tenaga pendorong roket selama peluncuran, tetapi tidak dikendalikan oleh operator setelahnya. Oleh karena itu, dalam percakapan militer, istilah-istilah ini memiliki penggunaan yang sangat spesifik dan dibedakan dengan cermat.

Namun, dalam konteks sehari-hari, istilah "misil" sering digunakan secara lebih umum untuk merujuk pada peluru kendali. Ini mencerminkan upaya untuk menjadikan bahasa lebih sederhana dan mudah dimengerti oleh orang awam, walaupun perbedaan teknis yang mendasari istilah-istilah ini tetap ada.

5. Kesimpulan

Pemandangan rudal yang ditampilkan selama parade militer untuk memperingati 70 tahun gencatan senjata Perang Korea di Pyongyang, Korea Utara, 27 Juli 2023.
Pemandangan rudal yang ditampilkan selama parade militer untuk memperingati 70 tahun gencatan senjata Perang Korea di Pyongyang, Korea Utara, 27 Juli 2023. in this image released by North Korea's Korean Central News Agency. KCNA via REUTERS

Dalam dunia teknologi militer, pemahaman yang mendalam tentang perbedaan antara roket, rudal, dan misil sangat penting.

Roket adalah sistem pendorong yang berdiri sendiri dan digunakan dalam berbagai aplikasi, termasuk eksplorasi luar angkasa dan militer.

Rudal adalah peluru kendali dengan sistem pengendali yang memungkinkannya untuk menyesuaikan jalannya menuju sasaran.

Misil adalah istilah yang digunakan secara lebih umum, tetapi dalam konteks militer sering merujuk pada rudal atau peluru kendali.

Meskipun terminologi ini dapat membingungkan, penggunaan istilah-istilah ini mencerminkan perkembangan bahasa dan penggunaannya dalam konteks yang berbeda.

Baca Juga: Indonesia dan Korsel Kerjasama Produksi Rudal Anti-Tank ATGM Raybolt, Termasuk Transfer Teknologi!

Dengan pemahaman yang lebih dalam tentang perbedaan ini, kita dapat lebih baik memahami teknologi militer dan bahasa yang digunakan dalamnya.

Terlepas dari kompleksitasnya, istilah-istilah ini adalah bagian penting dari pemahaman kita tentang teknologi militer dan pertahanan negara.

Semoga penjelasan ini dapat membantu Anda memahami istilah-istilah ini dengan lebih baik. ***

Editor: Rangga Putra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah