Konten Youtube 'Sunnah Nabi' Dinilai Lecehkan Islam dan Nabi Muhammad, MUI: Tangkap Pelakunya

- 18 Agustus 2023, 17:36 WIB
Majelis Ulama MUI (MUI) menyikapi konten-konten video yang diposting channel Youtube Sunnah Nabi
Majelis Ulama MUI (MUI) menyikapi konten-konten video yang diposting channel Youtube Sunnah Nabi /Dwi Widiyastuti/Tangkap layar

ZONA SURABAYA RAYA — Konten media sosial yang diduga melecehkan Nabi Muhammad SAW di Channel YouTube 'Sunnah Nabi', akhirnya mendapat tanggapan Majelis Ulama Indonesia (MUI). Akun tersebut dinilai mendiskreditkan Islam dan Nabi Muhammad.

MUI meminta Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) serta Polri untuk mengusut menghentikan peredaran Youtube 'Sunnah Nabi' yang dinilai melakukan penistaan terhadap Nabi Muhammad SAW.

Pantauan Jumat, 18 Agustus 2023, Channel YouTube dengan akun @sunnahnabi1 ini memiliki 5,89 ribu subscriber. Channel YouTube Sunnah Nabi ini telah memposting 29 video.

Sedang konten-konten di channel Youtube 'Sunnah Nabi' ini memicu kontroversi. Sejumlah judul video memancing amarah umat Islam, diantaranya “Nabi Muhammad dan Kencing Unta,” dan “Islam Durjana.”

Baca Juga: Ansor Kecam Konten Ujaran Kebencian di YouTube 'Sunnah Nabi'

Diantara konten itu juga memuat visualisasi wajah Rasulullah SAW yang dilarang dalam Islam.

Karena itulah, MUI meminta aparat kepolisian untuk menangkap pemilik akun youtube tersebut.

Hal itu diungkapkan Wakil Ketua Umum MUI, Buya Anwar Abbas, dilansir dari laman resmi Majelis Ulama Indonesia, Jumat 18 Agustus 2023.

Anwa menegaskan pihak berwajib harus menangkap pelaku yang memproduksi serta yang mengedarkannya pertama kali, agar keresahan di kalangan umat Islam tidak semakin meluas.

Baca Juga: Mampu Selesaikan 64 UU Sejak 2019, Ketua DPR Puan Maharani Dapat Tepuk Tangan dari Presiden Jokowi

MUI: Menyakiti Hati Umat Islam

Menurutnya, beredarnya konten video itu bisa mengganggu stabilitas dan kerukunan masyarakat.

“Dan hal itu tentu jelas-jelas sama-sama tidak kita inginkan,” tandasnya.

Baca Juga: Kisah Madiun Masuk Indonesia, Rakyat Geruduk Kantor Karesidenan Madiun

Buya Anwar menggarisbawahi pernyataan si narator dalam video youtube tersebut. Debutkan, bahwa dia (Muhammad) adalah seorang penjahat dengan kekuatan militer yang kuat.

Untuk itu sang narator telah mengajak dan mempengaruhi para pemirsanya dengan membuat sebuah pertanyaan, ‘Apakah kalian benar-benar berpikir bahwa orang ini dapat membimbing kalian masuk surga?’

"Kalau cerita yang termuat dalam video tersebut diikuti dari awal sampai akhir, apalagi yang bersangkutan memperlihatkan sosok Nabi Muhammad yaitu suatu hal sangat tercela dan tabu dalam Islam, kita bisa membuat kesimpulan bahwa video dan youtbe ini dibuat oleh produsennya jelas-jelas adalah untuk menghina Islam dan melecehkan nabi Muhammad SAW," ungkap Buya.

Baca Juga: Cuma Rp100-an Ribu, Ini Rekomendasi 5 Hotel Terbaik RedDoorz di Surabaya Timur yang Miliki Fasilitas Wah

Menurutnya, hal itu sangat menyakiti umat Islam di seluruh dunia.

"Itu semua tentu saja akan sangat-sangat menyakiti hati umat Islam tidak hanya umat islam di Indonesia tapi juga umat Islam di seluruh dunia," pungkas Wakil Ketua Umum MUI, Buya Anwar Abbas. ***

Editor: Ali Mahfud

Sumber: MUI Digital


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah