Beredar Foto Editan Berpelukan dengan Miyabi, Ini Peringatan Keras Kolega untuk Lawan Politik Ganjar Pranowo

- 6 Juni 2023, 18:05 WIB
Billy Handiwiyanto, Koordinator Kolega se-Indonesia
Billy Handiwiyanto, Koordinator Kolega se-Indonesia /Zona Surabaya Raya/Ainul

ZONA SURABAYA RAYA - Beredarnya foto editan Ganjar Pranowo berpelukan dengan artis film dewasa asal Jepang, Maria Ozawa alias Miyabi, sempat membuah heboh di jagad media sosial.

Mendapati calon presiden (capres) yang diusung PDI Perjuangan (PDIP) itu diperlakukan tidak adil, sekelompok pengacara muda yang tergabung dalam Komunitas Milenial Ganjar (Kolega) mengambil sikap tegas.

Mereka memberi peringatan keras kepada lawan politik Ganjar Pranowo. Kolega siap pasang badan dan memback up terkait persoalan hukum yang dihadapi Ganjar.

Termasuk melaporkan terduga pelaku atas beredarnya foto editan Ganjar berpelukan dengan Miyabi.

Baca Juga: VIRAL, Video Wali Kota Eri Cahyadi soal Pungli di Surabaya: Saya tak Pernah Minta Setoran!

"Kolega siap mem back-up sepenuhnya, baik laporan di Jawa Timur maupun laporan-laporan di Mabes Polri," tandas Billy Handiwiyanto, koordinator Kolega Se-Indonesia yang saat dihubungi Selasa, 2 Juni 2023.

Ia menambahkan, beredarnya kabar hoaks itu membuat Kolega tak bisa tinggal diam. Billy akan terus men support Ganjar Pranowo dalam penegakan hukum atas maraknya fitnah dan berita hoaks itu.

"Kalau ini (foto dengan Miyabi, red) tidak lagi isu, tapi sudah fitnah," lanjut Wakil Ketua Bidang Hukum DPC Banteng Muda Indonesia (BMI) Kota Surabaya. 

Berita-berita hoaks dan fitnah seperti itu, menurutnya, akan mempengaruhi rumah tangga hingga persepsi masyarakat terhadap Ganjar Pranowo.

Baca Juga: BUKTIKAN! Meski Baru Gabung, Song Ui-young Ngaku Sudah Faham Cara Main Persebaya Surabaya

Meski pihak keluarga Ganjar sudah faham akan adanya fitnah, lanjut Billy, namun hal itu tidak baik untuk iklim politik menjelang Pemilu Legislatif (Pileg) dan Pilpres 2024.

"Karena masyarakat kan melihatnya hitam putih. Jadi kita ingatkan, kami pegacara dari Kolega siap menempuh jalur hukum jika mereka (pelaku fitnah dan hoaks, red) tidak bisa diperingatkan secara lisan," tegas pengacara muda calon doktor ilmu hukum asal Surabaya ini.

Billy justru mengajak kontestan lain untuk adu program daripada dengan cara-cara kotor. Sebab, hal itu akan menciptakan iklim persaingan yang lebih sehat.

"Kita adu program," cetus Billy.

Baca Juga: Siapa Sih Istri Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi? Simak Profil Rini Indriyani yang Miliki 7 Jabatan Mentereng

Namun, apabila lawan politik Ganjar tidak bisa diperingatkan secara baik-baik, maka ia siap membuat perhitungan.

"Jadi kita siap memback up sepenuhnya Pak Ganjar," sahut Billy.

Menurutnya, selain mem-back-up terkait masalah hukum, Kolega mengingatkan agar lawan politik Ganjar Pranowo tidak melakukan black campaign (kampanye hitam).

"Saya pikir berita-berita untuk memenangkan satu kontestan tidak perlu melakukan black campign atau menfitnah, menjatuhkan orang dengan cara-cara yang tidak pernah diperbuat," ungkapnya.

Baca Juga: Bisa Ubah Pohon Jadi Emas, Benda Diduga Tongkat Sunan Kalijaga Ditemukan di Goa Surowiti Gresik, Benarkah?

Menurutnya, cara-cara tidak sehat tersebut sudah bukan zamannya lagi. Sebab, akan ada ancaman sanksi pidana bagi yang melakukan cara-cara tersebut. Kalau di UU ITE, pelakunya bisa diancaman hukuman 4 tahun penjara dan bisa langsung ditahan.

"Itu masyarakat perlu tahu. Makanya kita warning dari sekarang, jangan sampai berlebihan dan menjatuhkan secara tidak sehat," tutur Billy.

"Sebelum itu dijalankan, alangkah baiknya mereka harus sadar hukum. Jadi saya minta mereka tidak lagi menggunakan cara-cara yang jahat untuk menjatuhkan orang," pungkas Billy. ***

Editor: Ali Mahfud


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x