Network
ZONA SURABAYA RAYA - Jumat Agung merupakan hari raya keagamaan umat Kristiani yang diperingati pada hari Jumat sebelum Minggu Paskah.
Jumat Agung merupakan hari memperingati penyaliban Yesus Kristus, yang diyakini orang Kristen adalah Anak Allah, dan kematiannya di Kalvari.
Tahun ini, Jumat Agung akan diperingati pada 7 April.
Sejarah Jumat Agung berawal dari masa awal Kekristenan, ketika Yesus ditangkap oleh otoritas Romawi dan dijatuhi hukuman mati dengan penyaliban.
Menurut Alkitab, Yesus disalibkan pada hari Jumat, itulah sebabnya hari itu disebut Jumat Agung.
Itu juga dikenal sebagai Jumat Suci, Jumat Hitam, atau Jumat Agung.
Jumat Agung adalah hari penting dalam kalender Kristen, karena menandai awal akhir pekan Paskah dan puncak Pekan Suci.
Ini adalah hari berkabung dan refleksi bagi umat Kristiani di seluruh dunia, mengingat pengorbanan Yesus Kristus dan penderitaannya di kayu salib.
Ada banyak tradisi yang terkait dengan Jumat Agung, seperti puasa, menghadiri ibadah misa di gereja, dan berpartisipasi dalam prosesi.
Beberapa orang Kristen juga merayakan hari itu dengan tidak makan daging atau produk hewani lainnya.
Di beberapa negara, ada kebiasaan memakan hot cross buns, yaitu roti gulung manis dengan salib di atasnya, untuk melambangkan penyaliban.
Jumat Agung juga merupakan hari libur umum di banyak negara di dunia, termasuk Amerika Serikat, Kanada, Australia, dan Inggris Raya.
Ini adalah waktu bagi umat Kristiani untuk bersama-sama berdoa, merenung, dan mengingat pengorbanan Yesus Kristus.
Selain perayaan keagamaan tradisional, banyak orang Kristen juga menggunakan Jumat Agung sebagai waktu untuk beramal dan melayani orang lain.
Baca Juga: Jadwal Misa Natal Gereja Katolik di Keuskupan Surabaya 24 dan 25 Desember 2022, Catat Jamnya!
Ini karena pengorbanan Yesus Kristus dipandang sebagai model tidak mementingkan diri sendiri dan cinta untuk orang lain, sehingga Jumat Agung adalah kesempatan bagi umat Kristiani untuk mengikuti jejaknya.
Pada beberapa komunitas Kristen, Jumat Agung juga ditandai dengan Jalan Salib, sebuah praktik devosional yang mengikuti serangkaian empat belas gambar atau representasi peristiwa dalam narasi penyaliban. Gambar-gambar ini sering dipajang di dinding gereja, dan para penyembah berpindah dari satu stasiun ke stasiun berikutnya, merefleksikan pentingnya masing-masing stasiun.
Secara keseluruhan, Jumat Agung adalah hari yang khusyuk dan bermakna bagi umat Kristiani di seluruh dunia.
Ini adalah waktu untuk mengingat pengorbanan Yesus Kristus, untuk merenungkan pentingnya tidak mementingkan diri sendiri dan mengasihi orang lain, serta untuk memperbarui iman dan komitmen seseorang terhadap prinsip-prinsip Kristiani.***
