Network
ZONA SURABAYA RAYA - Muhammad Syarif Bando selaku Kepala Perpustakaan Nasional RI (Perpusnas) menerangkan bahwa tingkat literasi yang rendah dapat menjadi salah satu faktor terjadinya kemiskinan pada suatu daerah.
“Penyebab kemiskinan struktural itu kan karena akses pengetahuan terbatas. Tidak punya skill,” ujar Muhammad Syarif Bando dikutip dari Antara, 04 April 2023.
Syarif menjelaskan bahwa terdapat empat faktor yang menjadi penyebab kemiskinan pada suatu kelompok diantaranya terbatasanya kuasa pada ilmu pengetahuan, minim skill sehingga tidak dapat berinovasi, terdapat budaya malas, minimnya akses kepada akses permodalan.
Baca Juga: Raize Space Terdaftar di PDKI, Bakal Gantikan Rush Atau Calya Versi Cross? Lengkapnya…
Syarif menerangkan bahwa, UNESCO telah memberikan standar bahwa seseorang dalam setahun setidaknya dapat membaca hingga tiga buku. Namun jika dibandingkan dengan minat baca di Indonesia, satu buku dalam setahun belum tentu dapat terealisasi.
Syarif menyatakan, masyarakat yang ada di negara-negara kawasan Asia Timur, Eropa Barat, dan Amerika dapat membaca 15 sampai dengan 20 buku baru per tahun. Dengan jumlah tersebut mereka masih saja merasa kurang.
Syarif menganggap bahwa upaya pendistribusian serta penyebaran buku yang menjadi tugas pemerintah kepada masyarakat masih kurang optimal. Hal tersebut akhirnya bertransformasi menjadi faktor pendukung penyebab rendahnya tingkat literasi yang ada di Indonesia.
Syarif menjelaskan, ketika dirinya sedang dalam perjalanan dinas menuju Mamuju Tengah , Sulawesi Barat, sampai ke Palu, Sulawesi Tengah. Beberapa kali Syarif bersama dengan pustakawan melakukan kunjungan ke dinas pendidikan setempat.
