Ia berharap Bupati Sleman, Bupati Klaten, Bupati Magelang dan Bupati Boyolali bisa berfikir.
"Nek ora iso mikir kui bakal diwei tapi nganggo awan panas. (Kalau tidak bisa memikirkan hal itu, maka akan diberi pasir beserta awan panas," tandas Mbah Maridjan.
"Terang kui, cetho. Jenenge ngerusak alam. (Itu pasti, namanya saja merusak alam lingkungan)," lanjutnya.
Menurut dia, jika keempat bupati (Sleman, Klaten, Boyolali dan Magelang) tidak mau mengusir beckhoe selamanya, maka akan diberi (pasir) beserta awan panas.
"Kui upamane bupati papat nek gak gelem gurak beckhoe sak teruse, bakal diparingi nganggo awan panas," tutur Mbah Maridjan.
"Ïki dawuhe eyang Merapi (Itu perintah Eyang Merapi)," pungkas Mbah Maridjan dalam video yang viral tersebut.
Pesan Radja Jogja
Sementara itu, Gubernur DI Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X angkat bicara soal erupsi Gunung Merapi sejak Sabtu, 11 Maret 2023.
Ia menyebut erupsi Merapi demi menutup lubang yang terbuka akibat tambang pasir.
Raja Jogja ini juga berpendapat bahwa letusan Gunung Merapi kali ini tidak akan seperti pada tahun 2010.