1. Terima Kasih ke NU
Di awal pidatonya, kepala negara menyampaikan terima kasihnya kepada Nahlatul Ulama yang kini sudah berusia 100 tahun (1 abad).
"Pertama-tama, atas nama rakyat Indonesia saya mengucapkan tasyakkur, terima kasih dan bersyukur atas peran NU untuk bangsa dan negara," kata Jokowi disambut tepuk tangan massa.
Selama 1 abad, lanjut mantan Gubernur DKI Jakarta ini, NU telah memberi warna yang luar biasa untuk ibu pertiwi Indonesia.
"(Warna NU itu, red) Keislaman dan keindonesiaan, keislaman dan kebangsaan, persatuan dan kesatuan serta kerukunan dalam keberagaman," ungkapnya.
Baca Juga: Perdamaian Jadi Pondasi Kehidupan, Ini Penjelasan Wakil Rais Aam PBNU di Harlah 1 Abad NU
2. Yakini NU Semakin Kokoh
Jokowi meyakini NU yang kini memasuki abad ke-2 akan semakin kokoh ke depannya.
"Para kyai, hadirin yang saya hormati. Memasuki abad ke-2, insya Allah NU akan tumbuh semakin kokoh (diamini hadirin, red), menjadi teladan dalam keislaman yang moderat, "dan memberi contoh hidup adab Islam yang baik," terang suami Iriana ini.
3. Memuji Sikap NU