Network
ZONA SURABAYA RAYA - Update cuaca terkini di Wilayah Maluku Utara (Malut), Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), untuk tiga hari ke depan.
Update cuaca terkini dari Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Babullah Malut ini menyampaikan peringatan dini.
Yaitu terkait potensi cuaca dengan intensitas hujan yang berpotensi banjir dan kecepatan angin cukup kencang di beberapa perairan di Malut.
Prakirawan cuaca di Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Babullah, Fahmi Bachdar menuturkan, berdasarkan analisa cuaca BMKG untuk wilayah di Malut hingga Tiga hari kedepan masih terjadi hujan lebat di beberapa wilayah.
Baca Juga: Buat Warga Surabaya, Malam Minggu Nanti Mau Keluar? Cek Prakiraan Cuaca Dulu, Hujan Gak Ya
Wilayah-wilayah tersebut antara lain, Morotai, Halmahera Timur (Haltim), dan sebagain di Halmahera Selatan (Halsel), termasuk Kepulauan Sulan (Kepsul) serta Wilayah Halmahera Barat (Halbar) bagian Utara.
Berdasarkan ketentuan BMKG, disebut hujan lebat itu ketika intensitasnya di atas 20 mm perjam.
Baca Juga: Cuaca Ekstrim Membuat Madura Banjir, Kalaksa BPBD Jatim: Sudah Tinggal Genangan
"Jadi hujan intensitas lebat ada kategori dari BMKG, itu 20 milimeter perjam, dan ini yang berpotensi terjadi di beberapa daerah yang disebutkan tadi," ujar Fahmi.
Selain itu, mengingat Malut merupakan daerah kepulauan, kata dia kecepatan angin di beberapa perairan Malut berpotensi 20 knot atau sekitar 40 km perjam dan ini bisa dikatakan waspada.
Seperti di perairan utara dan timur Morotai, kemudian perairan utara Gebe, Maba, Buli, dan perairan bagian Utara Kepulauan Mangoli dan Taliabu.
Bahkan kecepatan angin itu dapat mempengaruhi tinggi gelombang yaitu 2 sampai 2,5 meter.
"Jadi, wilayah-wilayah tersebut sangat rentan bagi pengguna transportasi laut yang kecil, misalnya longboat, sama speedboat," ujar dia, Sabtu, 4 Febeuari 2023.
Dengan begitu, kata dia BMKG menghimbau untuk masyarakat yang beraktifitas di laut menggunakan longboat dan speedboat agar waspada gelombang tinggi.***
