ZONA SURABAYA RAYA- Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) Maritim Tanjung Perak Surabaya memprediksi masih akan terjadi cuaca ekstrem di Jatim hingga Selasa 1, November 2022.
Selain hujan disertai angin kencang, BMKG Maritim Tanjung Perak Surabaya juga mengeluarkan peringatan dini mengenai tingginya gelombang air laut.
BMKG Maritim Tanjung Perak Surabaya memprakirakan gelombang setinggi 2,5-4,0 meter berpeluang terjadi di perairan selatan Jatim dan Samudera Hindia selatan Jatim.
Karena itu, BMKG Maritim mengimbau agar perahu dan kapal memperhatikan risiko keselamatan pelayaran.
Dalam keterangannya disebutkan bahwa pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari Barat Daya-Barat Laut dengan kecepatan angin berkisar 5-25 knot.
Sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari Tenggara-Barat Daya dengan kecepatan angin berkisar 5-20 knot.
"Kecepatan angin tertinggi terpantau di Perairan selatan Banten hingga Jawa Barat, Selat Makasar dan Perairan utara Papua Barat,” jelas BMKG Maritim Tanjung Perak Surabaya.
BMKG juga memberi catatan khusus untuk mewaspadai keberadaan awan cumulo nimbus (CB) yang luas dan gelap, bisa menambah kecepatan angin serta tinggi gelombang.***