Panik Tsunami akibat Gempa M 7,5 Maluku, BMKG: Tenang, Peringatan Dini sudah Berakhir

- 10 Januari 2023, 07:49 WIB
Penyebab Gempa Laut Banda
Penyebab Gempa Laut Banda /Twitter @daryonobmkg/

ZONA SURABAYA RAYA - Gempa bumi dengan kekuatan magnitudo 7,5 terjadi di daerah Maluku Tenggara Barat, Selasa, 10 Januari 2023 sekitar pukul 00.47 WIB dan BERPOTENSI TSUNAMI.

Pusat gempa terpantau di titik koordinat 7,37° LS, 130,23° BT atau persisnya di lautan dengan jarak 136 Km arah Barat Laut Maluku Tenggara Barat dengan kedalaman 130 kilometer.

Menurut keterangan dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa terjadi karena gerakan tektonik akibat subduksi di Laut Banda.

Hasil analisis mekanisme sumber gempa menunjukkan bahwa gempa bumi mempunyai mekanisme pergerakan naik (thrust fault) dan berkekuatan guncangan dengan skala intensitas V MMI di daerah Saumlaki.

Baca Juga: 8 Malapetaka Ramalan Anak Indigo di Tahun 2023: Gempar Istana Jawa, 4 Gempa Besar hingga Virus Baru

Hal tersebut ditandai dengan getaran bisa dirasakan oleh hampir seluruh penduduk dan membuat orang banyak terbangun.

Terkait temuan tersebut, Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami Daryono mengungkapkan, gempa bumi di Maluku Tenggara Barat itu memiliki potensi terjadinya tsunami.

Baca Juga: Sukabumi Diguncang Gempa, Ini Laporan dari BMKG

"Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini BERPOTENSI TSUNAMI, dengan tingkat ancaman SIAGA di Maluku Tengah, Kepulauan Maluku Tenggara, Maluku Tenggara Barat P.Yamdena dan Kota Ambon," ungkap Daryono dikutip dari laman BMKG, Selasa, 10 Januari 2023.

Sementara itu, beberapa daerah di sekitar Laut Banda dilaporkan merasakan gempa yang sama.

Daerah-daerah tersebut antara lain Maluku Tenggara, Seram Bagian Timur, Seram Bagian Barat, Buru, Wakatobi, Kendari Pulau Watulumango, Kepulauan Kendari, Konawe Bagian Selatan, Kota Kendari dan Kendari.

Terpantau sampai pukul 03.00 WIB dini hari tadi, tidak tercatat atau diketahui adanya perubahan permukaan laut yang signifikan.

Terpisah, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menyampaikan agar penduduk di daerah pesisir Maluku Tenggara Barat untuk tetap tenang, dan kembali melakukan aktivitas seperti biasa.

Karena, kata Dwikorita, peringatan tsunami pasca gempa M 7,5 di Maluku Tenggara Barat telah dicabut.

Baca Juga: WASPADA! Terjadi 8 Kali Gempa dan 1 Letusan Erupsi Gunung Semeru Lumajang

Via keterangaan pers secara virtual, Dwikorita Karnawati mendorong masyarakat agar kembali beraktivitas seperti biasa.

"Mengingat peringatan dini tsunami telah berakhir, masyarakat di wilayah pesisir diimbau untuk dapat beraktivitas kembali normal seperti biasa," kata Dwikorita, Selasa, 10 Januari 2023.***

Editor: Rangga Putra

Sumber: BMKG


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x