Fenomena Gagal Ginjal Akut pada Anak RSCM Berikan Keterangan Penelitiannya

- 21 Oktober 2022, 09:40 WIB
Kementerian Kesehatan tengah melakukan pemeriksaan laboratorium terhadap 15 obat sirup.
Kementerian Kesehatan tengah melakukan pemeriksaan laboratorium terhadap 15 obat sirup. /Foto : Pixabay/

ZONA SURABAYA RAYA - Fenomena kasus gagal ginjal akut pada anak saat ini sudah memakan korban, data dari Kemenkes sedikitnya ada 99 balita meninggal akibat gagal ginjal akut ini.

Sementara Rumah Sakit dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta mendalami berbagai sampel obat sirop yang diduga sebagai penyebab penyakit gagal ginjal akut progresif atipikal melalui pemeriksaan laboratorium.

Dilansir dari siaran persnya pada Kamis 20 Oktober 2022, Dirut RSCM Lies Dina Liastuti mengatakan pada awal munculnya kasus tersebut, pihaknya tidak memikirkan ke arah obat sebagai penyebabnya.

"Jadi yang kami baru teliti tentang obat ini baru di 11 pasien terakhir yang sekarang ada (dirawat), mungkin lebih. Yang diperiksa untuk toksikologinya,” terang Dirut RSCM Lies Dina Liastuti.

Baca Juga: Menkes Temukan 99 Balita Meninggal Akibat Kandungan Zat Kimia Berbahaya Merusak Ginjal

Saat ini pihak RSCM mendata sebanyak total 49 anak yang menderita gagal ginjal akut progresif atipikal yang dirawat di RSCM, terhitung mulai bulan Januari 2022.

Berdasarkan data pasien itu, Lies mengungkapkan, belum keseluruhan sampel obat mampu dikumpulkan terutama dari pasien lama atau pasien yang telah meninggal dunia.

“Semua kasus yang kami coba cari apa nama obat yang dipakai sebelumnya itu sudah kami dapatkan data, tapi belum semua,” ungkapnya.

“Karena kalau yang sudah meninggal, kami agak susah apalagi yang kasus lama,” sambungnya.

Halaman:

Editor: Timothy Lie


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x