Network
ZONA SURABAYA RAYA - Presiden Jokowi saat memberikan arahan pada seluruh jajaran pejabat Polri mengatakan bahwa saat ini kepercayaan publik terhadap institusi Polri sangat menurun.
Penurunan kepercayaan publik tersebut salah satunya dipicu kasus Ferdy Sambo, yang hingga saat ini masih belum tuntas diselesaikan.
Menanggapi pernyataan Presiden Jokowi, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta sembilan Kapolda yang baru dilantik untuk segera bekerja guna mengembalikan kepercayaan publik ke Polri.
Hal tersebut disampaikan Sigit dalam arahannya saat upacara serah terima jabatan (Sertijab) sembilan kapolda di Gedung Rupatama, Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Selasa 18 Oktober 2022.
"Saya titipkan kepada rekan-rekan semua kembalikan kepercayaan publik, kepercayaan masyarakat terhadap institusi Polri," pesan Kapolri Sigit, dikutip dari laman Polda Metro Jaya.
Lebih lanjut Sigit mengatakan, dirinya akan mengawasi kinerja para kapolda. Bahkan ibarat memberikan sinyal ancaman, Kapolri tak segan menyebut bakal mengevaluasi para pejabat Polri jika tidak bisa mengembalikan lagi kepercayaan publik.
"Saya akan ikuti, saya akan awasi dan yang tidak bisa, tidak sanggup, tidak mampu, saya akan lakukan evaluasi," tegas Kapolri.
Kapolri juga berpesan agar para kapolda maupun pejabat utama Polri yang baru dilantik untuk melindungi, mengayomi, dan melayani masyarakat dengan sangat baik. Selain itu, dia juga meminta para kapolda melakukan penegakan hukum yang adil.
Baca Juga: Kapolri Copot Teddy Minahasa, Ketum PBNU Puji Ketegasan Kapolri Berantas Narkoba
"Wujudkan harapan kita semua agar Polri bisa menjadi Polri yang tegas, humanis, dicintai dan dekat dengan masyarakat," pesan Kapolri.
Selain itu, dalam kesempatan yang tersebut, Sigit juga menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih atas kerja keras kepada para pejabat lama. "Tentunya saya ucapkan terima kasih, atas kerja keras dedikasi, loyalitas rekan-rekan dalam memimpin satuan lama," ujar Kapolri.***
