Network
ZONA SURABAYA RAYA - Gejala Covid-19 yang paling umum dirasakan yakni adalah batuk. Namun demikian Covid-19 bukan satu-satunya masalah kesehatan yang dapat memicu terjadinya batuk terus-menerus.
Meski begitu, batuk yang terus-menerus juga tidak boleh diabaikan begitu saja agar kondisinya tidak memburuk. Batuk yang persisten biasanya tidak berkaitan dengan komplikasi yang serius.
Seperti dilansir ZonaSurabayaRaya.com dari laman Times Now News, Minggu 30 Januari 2022, berikut ini lima masalah kesehatan lain yang mungkin menjadi penyebab batuk.
1. Asma
Saluran napas pada penderita asma akan mengalami inflamasi dan penyempitan. Di saat yang sama, peningkatan produksi lendir akan menyebabkan obstruksi pada saluran pernapasan.
Baca Juga: Apakah Kamu Terserang Omicron? ini Gejalanya Setelah 48 Jam
Salah satu gejala paling umum yang muncul akibat kondisi ini adalah batuk kronis atau batuk yang terus-menerus dalam jangka panjang. Frekuensi dan intensitas gejala asma bisa berubah, bergantung pada cuaca dan faktor lain.
2. Infeksi
Batuk yang persisten bisa jadi merupakan bentuk konsekuensi yang menetap dari suatu infeksi. Beberapa infeksi seperti flu dan pneumonia, misalnya, dapat memicu gejala batuk dan lelah yang berlangsung lama meski infeksinya sudah sembuh.
3. Postnasal Drip
Produksi lendir berlebih di hidung bisa membuat lendir jatuh ke dalam tenggorokan. Kondisi ini akan memicu terjadinya iritasi dan batuk yang persisten. Produksi lendir berlebih pada hidung ini dikenal sebagai postnasal drip.
4. PPOK
Penyakit paru obstruktif kronis (PPOK) merupakan sebuah masalah kesehatan yang menyebabkan kerusakan pada saluran napas. Batuk persisten merupakan salah satu gejala dari PPOK. Batuk yang terjadi bisa berupa batuk kering atau batuk berdahak.
