Sering Bikin Kontroversi, Berikut Lima Kontroversi Politisi Arteria Dahlan

- 24 November 2021, 20:30 WIB
Anggota Komisi III DPR Arteria Dahlan/ Capture Facebook arteriadahlan
Anggota Komisi III DPR Arteria Dahlan/ Capture Facebook arteriadahlan /Zona Surabaya Raya/
ZONA SURABAYA RAYA - Beredarnya berita tentang ibunda Arteria Dahlan yang bertikai dengan seorang perempuan muda di bandara, membuat nama Arteria Dahlan menjadi bahan pergunjingan.
 
Tidak hanya itu, Arteria Dahlan juga sempat menyatakan bahwa aparat penegak hukum seperti polisi, jaksa dan hakim adalah simbol negara dan tidak boleh ditangkap lewat OTT.
 
Tidak hanya kali ini saja politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu membuat kontroversi dengan pernyataan pernyataannya. Tidak jarang aksinya membuat publik berkomentar.
 
Dilansir dari Instagram asumsico, berikut kontroversi yang pernah dilakukan oleh Anggota Komisi III DPR Arteria Dahlan.
 
1. September 2017
Selaku anggota panitia khusus hak angker, Arteria Dahlan pernah menuding ketua KPK Agus Rahardjo terlibat kasus korupsi pengadaan alat berat di Dinas Bina Marga DKI Jakarta pada tahun 2015.
 
Pada saat itu nilai proyek pengadaan alat berat tersebut bernilai sebesar 36,1 miliar rupiah. Hingga saat ini, tuduhan yang dilayangkan Arteria tersebut masih belum terbukti.
 
2. September 2017
Saat itu, di tengah rapat antara komisi III dengan pimpinan KPK, Arteria Dahlan melayangkan protes kepada pimpinan KPK.
 
Arteria Dahlan memprotes pimpinan KPK karena tidak adanya kalimat "yang terhormat" saat menyebut namanya di tengah berlangsungnya rapat.
 
3. Maret 2018
Arteria Dahlan terlibat perdebatan dengan Kementrian Agama terkait kasus travel bodong seperti First Travel dan Abu Tours.
 
Di tengah perdebatan, Arteria Dahlan yang kesal sempat berkata kasar kepada Menteri Agama. Arteria Dahlan menuding bahwa Kementrian Agama saat itu tidak becus dalam menangani persoalan tersebut.
 
4. Oktober 2019
Arteria Dahlan saat itu sedang beradu argumen  dengan Prof. Emil Salim pada suatu acara di televisi. 
 
Dalam pembahasan tentang Perppu KPK, Arteria Dahlan menyebut Prof. Emil Salim seseorang yang mempunyai pemikiran yang sesat. 
 
5. November 2021
Arteria Dahlan menyatakan bahwa jaksa dan hakim penegak hukum tidak boleh ditangkap lewat Operasi Tangkap Tangan (OTT).
 
Arteria Dahlan menilai bahwa aparat penegak hukum adalah simbol negara sehingga tidak boleh ditangkap lewat OTT. 
 
Serangkaian kontroversi yang dilakukan Arteria Dahlan, sempat pada tahun 2019 membuat profil Arteria Dahlan di laman Wikipedia diretas dan diedit oleh seseorang. 
 
Pada saat itu profil Arteria Dahlan di ubah menjadi "seorang pengacara dan politisi yang gila hormat". ***

Editor: Julian Romadhon


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah