Gerhana Bulan Parsial Terlama Tinggal Dua Hari Lagi, Kenapa Warnanya Selalu Merah?

- 17 November 2021, 11:45 WIB
Siap-siap 19 November 2021 masyarakat Indonesia bisa saksikan gerhana bulan
Siap-siap 19 November 2021 masyarakat Indonesia bisa saksikan gerhana bulan /Pexels

ZONA SURABAYA RAYA - Gerhana bulan persial dengan durasi terlama diprediksi akan terjadi pada Jumat 19 November 2021.

Gerhana bulan parsial fase awal terjadi pada fase gerhana sebagian pada pukul 7.19 waktu universal terkoordinasi (UTC) atau 14.19 WIB.

Pada fase tersebut, proses gerhana bulan parsial akan mulai memasuki area umbra atau bayangan bumi. Saat itulah, separuh bagian bulan berwarna merah gelap hingga puncak gerhananya pada pukul 16.00 WIB

Kenapa bulan terlihat berwarna merah? jawabnya sederhana. Seperti dilansir dari laman Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) di situs moon.nasa.gov. cahaya matahari yang merambat dalam bentuk gelombang, mengandung 7 unsur warna yang terpecah saat sampai di bumi.

Baca Juga: Di Balik Konten Spiritual Journey Daniel Mananta: Pernah 'Nakal' di MTV

Bumi yang diibaratkan sebagai prisma kaca berbentuk piramida, tidak mampu menangkap semua unsur warna dalam gelombang cahaya tersebut. Hanya beberapa unsur warna dengan gelombang cahaya pendek saja yang akan terpecah saat sampai di bumi.

Antara lain, unsur warna tersebut adalah biru dan warna lembayung (violet). Sedangkan unsur warna dengan gelombang yang lebih panjang, dapat merambat terus dari bumi sampai ke bulan.

Gelombang cahaya yang tidak berhasil ditangkap bumi tersebut mengandung unsur warna merah dan oranye. Itulah alasan mengapa bulan berwarna merah menyala selama fase gerhana utama sampai pukul 18.02 WIB.

Baca Juga: Simak Baik-baik! Ini Daftar 12 Pejabat Baru Polda Jatim yang Baru Dilantik Kapolda Irjen Pol Nico Afinta

Halaman:

Editor: Ali Mahfud

Sumber: NASA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah