Perjalanan Hidup Bung Tomo, Sang Pembangkit Semangat Arek Suroboyo

- 8 November 2021, 16:50 WIB
Buku 100 Tokoh yang Mengubah Dunia
Buku 100 Tokoh yang Mengubah Dunia /Zona Surabaya Raya/ist

ZONA SURABAYA RAYA –  Mengenang Pertempuran 10 November 1945 di Surabaya, sangat lekat dalam ingatan pada tokoh pahlawan yang sangat berpengaruh yakni Bung Tomo.

Bung Tomo yang terkenal dengan pidatonya, mampu membangkitkan semangat rakyat Indonesia khususnya 'arek-arek suroboyo' untuk mengusir para penjajah Inggris pada pertempuran 10 November 1945.

Tepatnya, pertempuran di Surabaya 10 November 1945 yang menjadi tempat penyerangan para penjajah pada masa itu.

Bung Tomo Lahir di Kampung Blauran, Surabaya pada 3 Oktober 1920 dan meninggal di Padang Arafah (Arab Saudi) 7 Oktober 1981 ketika umur 61 tahun.

Ayah Bung Tomo bernama Kartawan Tjiptowidjojo, seorang kepala keluarga dari kelas menegah.  ia pernah bekerja sebagai pegawai pemerintahan, sebagai staf pribadi di sebuah perusahaan swasta, dan pegawai kecil di perusahan ekspor-impor Belanda.

Sedangkan, Ibunya berdarah campuran Jawa Tengah, Sunda, dan Madura. Ia pernah bekerja sebagai polisi di kotapraja, dan pernah pula menjadi anggota Sarekat Islam, sebelum ia pindah ke Surabaya dan menjadi distributor lokal untuk perusahaan mesin jahit Singer.

Dilansir ZonaSurabayaRaya.com dari buku 100 Tokoh yang Mengubah Indonesia, Resmi dikukuhkan menjadi Pahlawan Nasional pada peringatan Hari Pahlawan tahun 2008 di Istana Merdeka.

Baca Juga: Pemkot Surabaya Menggelar Acara ‘Sumpah Merah Putih’, Jangan Lewatkan Acaranya

Dikenal sebagai Bung Tomo, beliau adalah pahlawan yang terkenal karena peranannya dalam membangkitkan semangat rakyat untuk melawan kembalinya penjajah Belanda melalui tentara NICA, yang berakhir dengan pertempuran 10 November 1945 yang hingga kini diperingati sebagai Hari Pahlawan. 

Halaman:

Editor: Julian Romadhon

Sumber: Buku 100 Tokoh yang Mengubah Dunia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah