Network
ZONA SURABAYA RAYA – Sejak pukul 11.56 ribuan massa dari sejumlah Mahasiswa, Organisasi buruh yang tergabung dalam Gerakan Buruh Bersama Rakyat (Gebrak) melakukan demonstrasi di Kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Kamis, 28 Oktober 2021.
Aksi tersbut adalah aksi yang dimana mengevalusi 2 tahun kinerja pemerintahan Presiden Joko – Widodo dan Wakil Presiden Maruf Amin, dan Aksi ini sekaligus bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda.
Menurut Ketua umum Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI), Nining Elitos mengatakan aksi ini adalah gerakan untuk memberikan evaluasi dan gerakan terhadap kepimpinan Jokowi.
“Dua Tahun Kepimpinan Jokowi – Maruf Amin di Periode kedua ini tentu dirasakan kita sama- sama, tidak hanya kaum buruh di berbagai sektor, terjadi kemunduran kemerosotan yang luar biasa, ini yang kita hadapi,” kata Nining.
Aksi ini di adakan dikarenakan adanya sejumlah tuntutan yang diusung dalam tuntunan mencabut UU Nomor 22 Tahun 2019 tentang Cipta Kerja dan berbagai aturan turunannya.
Selain itu Gerakan Buruh ini akan mendesak penghentian pemutusan hubungan kerja (PHK), setop kriminalisasi dan penangkapan aktivis, serta menjamin persamaan hak dan perlindungan bagi pekerja rumah tangga dan buruh migran.
Dilansir dari instagram @info_indonesia.id yang dapat dilihat di laman Zona Surabaya saat ini bahwa mereka dengan aksi Mosi Tidak Percaya Kepada DPR RI dan Pemerintahan Jokowi Maaruf dengan tema tersebut mereka menuntut jaminan perlidungan bagi buruh di berbagai sektor, pengusutan korupsi di BPJS Ketenagakerjaan, pengembalian 58 orang pegawai KPK, penghentian pembungkaman dan represifitas terhadap gerakan rakyat.
Baca Juga: RAMALAN ZODIAK ASMARA Besok 29 Oktober 2021 Horoskop Virgo, Leo, Cancer, Gemini, Taurus, dan Aries
Aksi ini selain Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI), yang turut hadir dan bergabung dalam aksi ini adalah Konfiderasi Persatuan Buruh Indonesia (KPBI), Konsorsium Pembaruan Agraria (KPA), Sentral Gerakan Buruh Nasional (SGBN), Konfiderasi Serikat Nasional (KSN), Serikat Pekerja Media dan Industri Kreatif untuk Demokrasi (SINDIKASI).
