Network
Baca Juga: Viral di Twitter tentang Satpam BCA, Akun ini Malah Diteror dan Diancam
Melihat cuitan tersebut, Pemerintah Kabupaten Jepara dengan akunnya @jeparakabgoid mengomentari jika kasus tersebut sudah dimediasi dan diselesaikan dengan baik.
“Setelah diselesaikan scr kekeluargaan oleh para orang tua siswa dan pihak sekolah, selanjutnya siswa akan didampingi dari Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) @Dp3ap2kb_jepara dan sekolah akan melaksanakan pengawasan dan pembinaan terhadap para siswa,” cuit akun @jeparakabgoid dikutip Minggu 17 Oktober 2021.
Namun, para netizen merasa jika hal yang dilakukan oleh PemKab Jepara belum bisa memberikan efek jera kepada para perundung. Perundung bisa saja mengulangi aksi tersebut jika ada kesempatan.
Baca Juga: Mau Kerja di Korea Selatan? Simak 7 Pertimbangan Berikut, Nomor 2 Bikin Seneng
“lah? gimana nanti seterus nya. mereka minta maaf karna ada pihak yg dewasa disekitar. tapi gimana nanti dibelakang nya? pasti bakal terus berlanjut. terus masalah mental nya gimana? minta maaf engga ngejamin mereka engga berpirilaku kaya gitu lagi,” ujar akun @tuanputriechan.
Ada juga netizen yang langsung menandai Ganjar Pranowo di komentar, meminta agar mengusut masalah ini.
“pak ganjar @ganjarpranowo terjadi di salah satu sekolah yg anda ampu sebagai "wali" daerah. sangat menyayangkan, apalagi ini sekolah SD dimana seharusnya pembentukan karakter dan mental yg baik. tolong usut ya pak,” komentar @rawrnicerie.***
