Baca Juga: Bukan Penipuan! Ini Tanda-tanda Kamu akan Dapat Uang Rp3,5 Juta dari Pemerintah, Jangan Lupa Cek SMS
Guswanto menjelaskan dari total 342 Zona Musim (ZOM) di Indonesia, sesuai dengan prediksi sebelumnya pada Agustus lalu, sebanyak 14,6 persen akan mengawali musim hujan maju di bulan September 2021 ini. Diantaranya di Sumatra bagian tengah dan sebagian Kalimantan.
Kemudian 39,1 persen wilayah pada Oktober 2021, meliputi Sumatra bagian selatan, sebagian besar Kalimantan, Sulawesi, Jawa, dan Bali.
Sementara itu, sebanyak 28,7 persen wilayah lainnya pada November 2021, meliputi sebagian Lampung, Jawa, Bali - Nusa Tenggara, dan Sulawesi.
Kemudian prediksi Awan Cumulonimbus dengan persentase cakupan spasial maksimum antara 50-75% (OCNL,Occasional) selama tujuh hari ke depan diprediksi terjadi di sejumlah daerah. Termasuk di Jawa Timur.
Informasi lebih detail di https://aviation.bmkg.go.id/web/.
Karena itu, BMKG mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem pada periode sepekan ke depan.
Cuaca ekstrem itu berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi berupa banjir, banjir bandang, tanah longsor, angin kencang, dan puting beliung.
Terutama untuk masyarakat yang berada dan tinggal di wilayah rawan bencana hidrometeorologi.