Network
ZONA SURABAYA RAYA - Ramainya pemberitaan mengenai sejumlah hewan terpapar Covid-19 di Taman Margasatwa Ragunan, Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, sejak awal pandemi beberapa negara melapor ke Organisasi Kesehatan Hewan Dunia atau International Office of Epizootics terkait adanya kasus infeksi Covid-19 pada hewan, termasuk satwa liar.
Hingga saat kini, ungkap Wiku, tercatat ada 500 kasus Covid-19 pada 10 spesies di 30 negara.
Namun, Jubir Satgas Penanganan Covid-19 tersebut mengatakan, bahwa tidak ada bukti menunjukkan hewan yang terpapar Covid-19 dapat menularkan virus ke manusia.
Baca Juga: Manfaatkan Teknologi Digital, UK Petra Surabaya Buat Platform Donor Plasma Konvalesen
"Penting untuk diketahui, tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa hewan yang terinfeksi Covid-19 dapat menularkan virus ke manusia. Oleh karena itu, masyarakat pemilik hewan peliharaan dihimbau untuk tidak panik," kata Wiku dalam konferensi virtual melalui kanal YouTube BNPB pads Selasa 04 Juli 2021.
Lebih lanjut Wiku menghimbau, bagi masyarakat yang memelihara hewan, diharapkan selalu merawat dan menghindari kontak erat hewan dengan seseorang yang belum divaksinasi.
"Hindari kontak dengan hewan peliharaan ketika sedang terinfeksi Covid-19," ucapnya.
Jika hewan peliharaan menunjukkan ciri-ciri gejala Covid-19, maka Wiku menyarankan agar hewan peliharaan dibawa ke dokter.
Sebelumnya diberitakan, bahwa Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengabarkan perihal dua harimau yang terpapar Covid-19 di Taman Margasatwa Ragunan.
