Network
Pesawat tersebut mampu terbang hingga ketinggian maksimum 41.000 kaki, dengan daya jelajah 10.000 km dengan daya tampung bahan bakar 35.539 liter yang ditampung dalam enam tangki bahan bakar.
Baca Juga: Positif Covid-19, Ibu Hamil 9 Bulan dan Bayi Kembarnya Meninggal Dunia saat Dioperasi
Alvin Lie mengkritik pengecatan pesawat Kepresidenan itu, karena masih dalam kondisi pandemi Covid-19. Sementara biaya yang digunakan untuk pengecatan itu bersumber dari anggaran negara (APBN).
“Hari gini masih saja foya-foya ubah warna pesawat Kepresidenan,” cuit Alvin Lie.
Cuitan Alvin Lie ini juga menuai komentar pro dan kontra pada sejumlah netizen. Ada yang mendukung, ada pula yang mengkritik.
"Kan saya Indonesia, saya Pancasila, NKRI harga mati," komentar akun @Anjik Fahrur Huda.
Baca Juga: Syuting Berakhir, Serial Fantasi The Lord of the Rings Bakal Tayang 2 September 2021
"Bisa sampai us$300.000 blm yg lain2, klu ga ada yg audit wow sekali," timbal akun @AbdinipunGusti
"Kan melambangkan nasionalisme pak
@alvinlie21,"cetus akun @PANJIRYANEKASA1. ***
