Pesawat Kepresidenan Dikabarkan Dicat Baru, Biaya Diduga Miliaran, Alvin Lie: Foya-foya saat Pandemi

- 3 Agustus 2021, 11:29 WIB
Pesawat Kepresidenan dicat ulang menjadi merah-putih.
Pesawat Kepresidenan dicat ulang menjadi merah-putih. /Instagram/@adhimas_aviation

Baca Juga: Kasus Meninggal Covid-19 Didominasi Pasien Belum Vaksin, Menkes Budi Gunadi Tunjukkan Bukti

Dalam unggahan itu terlihat, badan pesawat dicat merah dan putih layaknya bendera Indonesia. Ada logo lambang Kepresiden dekat moncong pesawat dan tulisan "Republik Indonesia" pada badan pesawat yang dicat merah.

Sedang di ekor pesawat yang dicat merah putih ada gambar bendera Indonesia warna merah-putih.

Rupanya pesawat kepresidenan yang dicat baru itu menjadi perhatian Alvin Lie, mantan anggota DPR RI yang juga pengamat penerbangan. Ia menyoroti soal biaya pengecatan pesawat.

Dalam unggahannya di akun pribadi Twitternya, Alvin Lie mengungkap biaya cat ulang pesawat setara Boeing 737-800.

“Biaya cat ulang pesawat setara B737-800 berkisar antara USD100 ribu sampai dengan 150 ribu, sekitar Rp1,4 miliar sampai dengan Rp2,1 miliar,” kata Alvin Lie dikutip dari akun Twitter @alvinlie21, Selasa, 3 Agustus 2021.

Baca Juga: Warga Surabaya Resah Belum Vaksin Dosis 2, Sudah ke Puskesmas Stok Kosong

Untuk diketahui, pesawat kepresidenan saat ini bertipe Boeing Bussines Jet (BBJ) 2 tipe 737-800. Pesawat ini dibeli oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di masa akhir kepemimpinannya.

Pesawat ini memiliki dua mesin CFM56-7, dengan kecepatan jelajah maksimum mencapai 0,785 Mach, sementara kecepatan maksimumnya adalah 0,85 Mach. Jangkauan jelajah maksimum mencapai 4.620 Nm (8.556 km).

Ukuran Boeing Bussiness Jet 2 mempunyai panjang hingga 38 meter dengan rentang sayap hingga 35,79 meter dan tinggi 12,5 meter.

Halaman:

Editor: Ali Mahfud


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah