ZONA SURABAYA RAYA - Debat perdana Capres-Cawapres Pilpres 2024 dihelat dengan sorotan tajam terhadap tindakan Anies Baswedan yang menghadirkan keluarga korban HAM.
Pengamat politik, Bawono Kumoro, memberikan pandangannya terhadap strategi yang diambil Anies selama debat.
Menurut Bawono, sikap Anies menghadirkan keluarga korban HAM di panggung debat terkesan sebagai upaya memanfaatkan kondisi tersebut untuk kepentingan politik Pemilu 2024.
Baca Juga: Anies Baswedan: Wakanda No More, Indonesia Forever, Pesan Kebebasan Berpendapat
Ia menilai bahwa menonjolkan penderitaan orang lain untuk keperluan kampanye merupakan langkah yang tak etis.
Dalam keterangannya, Bawono menyoroti bahwa mencerminkan keberadaan orang tua almarhum Harun Al-Rasyid dalam konteks menjatuhkan Prabowo sudah melampaui batas yang seharusnya.
"Strategi Anies dalam debat dengan melibatkan orang tua almarhum Harun sudah terlalu berlebihan," tegasnya.
Pendapat Bawono juga menyoroti reaksi Prabowo yang dinilai lebih tenang dan proporsional dalam memberikan jawaban serta visi-misi ke depannya sebagai presiden.
Menurutnya, Prabowo juga memberikan tanggapan yang lugas dan proporsional dalam menyikapi isu tersebut.
Debat pertama yang diselenggarakan oleh KPU dengan tema seputar pemerintahan, hukum, HAM, pemberantasan korupsi, penguatan demokrasi, peningkatan layanan publik, dan kerukunan warga diikuti oleh tiga pasangan capres-cawapres.
Rencananya, serangkaian debat akan berlanjut pada tanggal 22 Desember 2023, 7 Januari 2024, 21 Januari 2024, dan 4 Februari 2024.***