ZONA SURABAYA RAYA - Juru Bicara Tim Pemenangan Anies-Muhaimin (AMIN), Indra Charismiadji, menegaskan prioritas pasangan calon mereka, memfokuskan pada pendidikan gratis bagi generasi muda sebagai fondasi utama bagi bangsa.
Di tengah klaim tentang pemberian makan siang gratis di negara lain, Indra menggarisbawahi urgensi menggratiskan pendidikan sebelum kebijakan lain.
Indra menyebut bahwa dari 155 negara yang memberikan layanan pendidikan gratis dari SD hingga SMP, kebanyakan negara tersebut telah terlebih dahulu menggratiskan biaya pendidikan.
Baca Juga: Politikus Senior Partai Demokrat Gabung Timnas AMIN: Dukungan Perubahan untuk Paslon Nomor Urut 1
“Langkah ini menjadi fondasi penting sebelum mengimplementasikan program makan siang gratis,” ungkap Indra.
Pasangan AMIN menegaskan bahwa pemenuhan amanat konstitusi dalam UUD 1945 tentang pendidikan gratis menjadi fokus utama mereka.
Menurut estimasi Kemendikbudristek, Indonesia memerlukan anggaran Rp350 triliun per tahun untuk pendidikan gratis dari kelas satu SD hingga kelas sembilan SMP.
Baca Juga: Timnas AMIN Soroti Pentingnya Kampanye Ide dan Program Daripada Pembagian Makanan
Indra menyoroti bahwa saat ini masih ada sekitar 20 persen anak Indonesia yang belum menyelesaikan pendidikan hingga tingkat SMP.
Bahkan bagi yang sudah bersekolah, sebagian besar berada di sekolah swasta yang tidak mungkin gratis.
Dalam Pilpres 2024, AMIN berkompetisi sebagai salah satu dari tiga pasangan calon.
Dengan masa kampanye yang telah dijadwalkan, mereka menekankan bahwa fokus utama mereka adalah memberikan pendidikan gratis bagi generasi masa depan Indonesia.***