ZONA SURABAYA RAYA - Dalam sebuah pelantikan yang berlangsung di Istana Negara Jakarta pada tanggal 22 November 2023, Jenderal Agus Subiyanto resmi dilantik oleh Presiden Joko Widodo sebagai Panglima TNI menggantikan Laksamana Yudo Margono yang akan memasuki masa pensiun pada tanggal 26 November 2023.
Pelantikan ini didasarkan pada Surat Keputusan Presiden Nomor 102/TNI Tahun 2023 yang membicarakan tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Panglima TNI.
Presiden menyatakan secara resmi pemberhentian Laksamana TNI Yudo Margono dengan ucapan terima kasih atas pengabdiannya kepada negara selama masa jabatannya.
Baca Juga: Presiden Jokowi Lantik Jenderal Agus Subiyanto sebagai Panglima TNI, Berjanji Setia pada UUD 1945
Pada saat yang sama, keputusan ini menetapkan Jenderal Agus Subiyanto sebagai pengganti Panglima TNI.
Ketika tongkat kepemimpinan Panglima TNI diserahkan kepada Jenderal Agus Subiyanto dalam upacara pelantikan tersebut, Presiden Jokowi memberikan panduan dalam pengucapan sumpah jabatan.
Dalam sumpahnya, Jenderal Agus menyatakan komitmennya untuk setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan prinsip Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945, serta berjanji akan menjalankan hukum dan peraturan dengan penuh tanggung jawab.
"Melalui sumpah ini, saya berkomitmen untuk menjalankan tugas dengan mempertimbangkan etika jabatan, penuh tanggung jawab, dan tetap menjunjung tinggi sumpah prajurit dalam menjalankan tugas," katanya.
Baca Juga: Komisi I DPR RI Bulat tanpa Catatan Setujui Pencalonan Jenderal Agus Subiyanto sebagai Panglima TNI
Tokoh-tokoh penting seperti Ketua DPR RI Puan Maharani, Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud Md, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Kepala Badan Intelijen Negara Budi Gunawan, hingga Jaksa Agung ST Burhanuddin turut hadir dalam upacara pelantikan ini.
Dalam kesempatan tersebut, Jenderal Agus Subiyanto secara resmi menerima tanggung jawab sebagai pemimpin militer dan diharapkan mampu melanjutkan arah dan kualitas kepemimpinan yang telah ditetapkan sebelumnya.***