Anak dan Menantunya Berhianat, Bagaimana Nasib Jokowi di PDIP?

16 November 2023, 19:00 WIB
Presiden Joko Widodo memberi pernyataan di Washington DC, Amerika Serikat. /Foto : screenshot video

 

ZONA SURABAYA RAYA - Putra sulung Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka diketahui berpaling dan memilih menjadi Cawapres Prabowo Subianto, demikian pula dengan sang menantu, Bobby Nasution yang telah dipecat PDIP karena menyatakan dukungan untuk pasangan calon Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Lalu bagaimanakah nasib Jokowi di PDIP nantinya, setelah anak dan menantunya dinilai berhianat?

Dikatakan anggota DPR Fraksi PDIP, Masinton Pasaribu, pada Kamis 16 November 2023, terkait mengenai nasib Jokowi di PDIP menyebut bahwa seharusnya Jokowi masih di PDIP.

Baca Juga: Elektabilitas Kalah dari Prabowo-Gibran, TPN Ganjar-Mahfud Pertanyakan Metode Hasil Survei

Masinton juga mengatakan bahwa sebagai kader PDIP seharusnya tegak lurus mendukung Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Apalagi, sebut Masinton, sang putra kini menjadi Cawapres yang memungkinkannya ikut berpaling memberikan dukungan.

“Harusnya masih di PDIP,” ucap Masinton, mengutip Pikiran Rakyat.

Masinton juga menyebut bahwa sebelum adanya deklarasi, maka seharusnya (Jokowi) masih PDIP.

Baca Juga: Pilpres 2024, Cawapres Gibran Rakabuming Raka Santai: Tenang Saja, Semua Nomor Bagus

Kemudian apakah ada kemungkinan Jokowi bakal melakukan pertemuan dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, Masinton memilih tak memberikan komentar pasti.

Masinton hanya mengatakan bahwa dorinya belum tahu mengenai kemungkinan tersebut.

Sementara itu mengenai mengenai sikap tidak jelas Jokowi dalam memberikan arah dukungan, Masinton tak memberikan penilaiannya, dirinya justru mengarahkan agar hal itu diajukan kepada DPP PDIP. "Itu tanya DPP saja lah," kata Masinton.

Anak dan menantu Jokowi dinilai membelot dari PDIP

Baca Juga: Terang-terangan TKN Prabowo-Gibran Tantang Timses Paslon Lain Adu Gagasan

Seperti diketahui bahwa anak dan menantu Jokowi saat ini lepas dari PDIP, dimana sebelumnya Gibran Rakabuming Raka berhasil menjadi Wali Kota Solo dan Bobby Nasution menjadi Wali Kota Medan berkat adanya dukungan dari partai berlambang nanyeng dengan moncong putih tersebut.

Masinton menyebut bahwa sebagai kader, keduanya (Gibran dan Bobby) seharusnya menaati aturan partai dan mendukung calon yang diusung PDIP.

Namun demikian, sebut Masinton, menjelang Pemilu 2024, keduanya justru membelot.

Baca Juga: Sindir Pidato Megawati? TKN Prabowo-Gibran: Yang selalu Diserang adalah Dia yang akan Menang!

Pembelotan itu, lanjut Masinton diawali oleh Gibran Rakabuming Raka, dimana dirinya menerima pinangan Prabowo Subianto sebagai Cawapres.

Setali tiga uang, Bobby Nasution juga memberikan dukungan terhadap sang adik ipar, yakni Gibran Rakabuming Raka.

Kemudian setelah melewati proses alot, akhirnya Gibran Rakabuming Raka akhirnya menyerahkan Kartu Tanda Anggota (KTA) dan pamit dari PDIP.

Baca Juga: Besok Pengundian Nomor, Gerindra Pengen Prabowo-Gibran Dapat Urutan Dua

Akan tetapi berbeda dengan nasib yang diterima Bobby Nasution, dimana Wali Kota Medan itu langsung dipecat setelah diketahui memberikan dukungan kepada paslon yang tak diusung PDIP.***

Editor: Timothy Lie

Sumber: Pikiran Rakyat KPU Zona Surabayaraya

Tags

Terkini

Terpopuler