Jurus Berkelit Anak Presiden, Sempat Mengelak jadi Cawapres, Kini Gibran Emoh Disebut Sudah Di-Golkar-kan!

7 November 2023, 14:00 WIB
Bakal calon wakil presiden dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Gibran Rakabuming Raka. /Antara/Anis Efizudin/

ZONA SURABAYA RAYA - Mari kita kuliti perkembangan terbaru seputar Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka dan sikapnya terkait dengan bergabungnya dengan Partai Golkar.

Kita akan mengeksplorasi pernyataan yang telah dia sampaikan dan reaksi dari berbagai pihak mengenai isu ini. Mari kita mulai!

Penegasan Gibran Rakabuming Raka

Gibran Rakabuming Raka, yang juga menjadi calon wakil presiden potensial dari Koalisi Indonesia Maju (KIM), telah menyangkal memiliki afiliasi resmi dengan Partai Golkar. Ketika ditanya tentang keanggotaannya, dia merespons dengan penyangkalan tegas.

Baca Juga: Gibran Di-Golkar-kan dan Tuduhan Neo Orde Baru, Airlangga Hartarto: Yang Penting Menang!

"Enggak itu, enggak ada pembicaraan seperti itu," tegas Gibran, dikutip dari ANTARA, Selasa, 7 November 2023.

Selain itu, Gibran juga mengungkapkan bahwa dia memilih untuk tidak menghadiri acara perayaan ulang tahun Partai Golkar di Jakarta, menunjukkan tingkat keterlibatannya dalam acara tersebut.

Walikota Surakarta non-aktif ini menjelaskan bahwa dia memiliki komitmen sebelumnya terkait dengan Tim Kampanye Nasional (TKN), yang menghalanginya untuk menghadiri perayaan Partai Golkar pada tanggal 6 November 2023, tadi malam.

"Saya ke acara TKN bagi tugas nggih," ujarnya, dengan menekankan fokusnya pada tanggung jawab lain.

Status di PDI Perjuangan dan Dampak

Gibran juga ditanya tentang statusnya dalam PDI Perjuangan, partai yang sebelumnya dia hubungi. Dalam tanggapannya, dia memilih untuk tidak memberikan jawaban yang rinci, mengacu pada pemimpin partai lain yang telah menangani masalah tersebut.

"Sudah dijawab Mbak Puan, Pak Hasto, dan Pak Komarudin," katanya, menunjukkan bahwa para pemimpin ini telah mengetahui masalah tersebut.

Sementara itu, Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surakarta, F.X. Hadi Rudyatmo, mengungkapkan bahwa dia tidak lagi berharap agar Gibran mengembalikan Kartu Tanda Anggota (KTA) – kartu keanggotaan partai.

"Ya, itu silakan dari Pak Rudy kalau seperti itu," Gibran menjawab pernyataan Rudyatmo.

Baca Juga: Prabowo-Gibran Rekrut Verrel Bramasta, Arief Muhammad, Reza Arap, dan Willie Salim untuk Tim Kampanye

Rudyatmo sebelumnya menyatakan bahwa masalah KTA Gibran sudah ditutup, menandakan bahwa tidak ada lagi pertimbangan untuk keanggotaannya dalam partai.

Kesadaran Pribadi Mengenai KTA

Dalam menangani masalah pengembalian KTA-nya, Gibran menekankan bahwa itu adalah masalah kesadaran pribadi. Dia dengan tegas menyatakan bahwa, meskipun KTA-nya belum dikembalikan saat ini, dia tidak berniat memaksa masalah tersebut.

"Hingga saat ini KTA belum dikembalikan. Akan tetapi, dikembalikan atau tidak silakan. Pokoknya sudah tidak jadi masalah. Mas Gibran sudah sah tidak menjadi bagian dari PDI Perjuangan lagi sejak menjadi bacawapres untuk koalisi partai lain," katanya.

Setelah kita mencakup pernyataan dan perkembangan utama dalam masalah ini, mari kita menjawab beberapa pertanyaan yang sering diajukan mengenai asosiasi Gibran Rakabuming Raka dengan Partai Golkar.

FAQs - Pertanyaan Umum

Apakah Gibran Rakabuming Raka secara resmi menjadi anggota Partai Golkar?

Tidak, Gibran Rakabuming Raka telah menyangkal memiliki afiliasi resmi dengan Partai Golkar dan menyatakan bahwa tidak ada pembicaraan mengenai hal tersebut.

Mengapa Gibran tidak menghadiri acara ulang tahun Partai Golkar di Jakarta?

Gibran mengacu pada komitmen sebelumnya terkait dengan Tim Kampanye Nasional (TKN) sebagai alasan untuk tidak menghadiri perayaan Partai Golkar.

Baca Juga: Usai Bajak dan Kuningkan Gibran, Jokowi: Partai Golkar Sukses Melakukan Kaderisasi dan Regenerasi

Bagaimana status Gibran dalam PDI Perjuangan?

Gibran tidak memberikan jawaban rinci mengenai statusnya dalam PDI Perjuangan, dan mengacu pada pemimpin partai lain yang telah menangani masalah ini.

Bagaimana sikap F.X. Hadi Rudyatmo mengenai keanggotaan partai Gibran?

F.X. Hadi Rudyatmo mengungkapkan bahwa dia tidak lagi berharap agar Gibran mengembalikan kartu keanggotaan partai (KTA) dan menyatakan bahwa masalah ini telah ditutup.

Mengapa Gibran belum mengembalikan KTA-nya?

Gibran menekankan bahwa keputusan untuk mengembalikan KTA-nya adalah masalah kesadaran pribadi, dan dia tidak berniat memaksa masalah tersebut.

Mengapa isu ini penting dalam konteks karier politik Gibran?

Isu ini penting karena berkaitan dengan afiliasi politik Gibran Rakabuming Raka dan peran potensialnya sebagai calon wakil presiden untuk partai lain, yang dapat mempengaruhi lintasan politiknya.

Baca Juga: 26 Purnawirawan Jenderal TNI-Polri Perkuat TKN Prabowo-Gibran, Berikut Nama-Namanya

Kesimpulan

Secara keseluruhan, Gibran Rakabuming Raka telah menyangkal memiliki keanggotaan resmi dengan Partai Golkar dan menekankan komitmennya pada tanggung jawab lain, terutama yang terkait dengan Tim Kampanye Nasional.

Statusnya dalam PDI Perjuangan menjadi subjek pembicaraan, tetapi dia mengacu pada pemimpin partai lain dalam masalah ini.

F.X. Hadi Rudyatmo, Ketua DPC Kota Surakarta dari PDI Perjuangan, mengungkapkan bahwa dia tidak lagi berharap agar Gibran mengembalikan kartu keanggotaan partai.

Isu ini mencerminkan kompleksitas afiliasi politik dalam karier Gibran dan perannya sebagai calon wakil presiden untuk partai lain. ***

Editor: Rangga Putra

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler