VIRAL Video Hoax Panglima TNI Deklarasi Dukung Capres Anies Baswedan, Tim Khusus Kejar Pelakunya

19 Mei 2023, 17:51 WIB
Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono /PMJ News

ZONA SURABAYA RAYA- Beredar video dengan narasi Panglima TNI Laksamana Yudo Margono bersama ribuan prajurit mendeklarasikan dukungannya terhadap Anies Baswedan sebagai Capres (Calon Presiden) pada Pilpres 2024.

Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Laksda Julius Widjojono menegaskan bahwa video tersebut hoax alias berita bohong.

Karena itu, TNI membentuk tim khusus (Timsus) untuk mengejar pelaku penyebaran video hoax tersebut.

Laksda Julius Widjojono menyebut Tim Khusus bentukannya telah mendeteksi pelaku penyebaran video hoax tersebut.

Baca Juga: Pilpres 2024: Prabowo Subianto dan SBY Bakal Bertemu di Pacitan, Ini Agendanya

Ia menegaskan TNI membentuk Tim Khusus guna menempuh proses hukum terhadap pelaku penyebaran hoax terhadap Panglima TNI.

Sebab, menurutnya, kasus seperti ini bukan pertama terjadi.

"Betul, membentuk tim khusus. Kita punya Sat Siber. (Timsus) Sintel TNI, Kababinkum, Puspom TNI, Puspen, Sat Siber," kata Laksda Julius Widjojono dikutip dari PMJ News, Jumat, 19 Mei 2023.

Menurut Julius, penyebaran hoax kerap berulang dan diduga memang punya niat khusus untuk menyerang dan mendiskreditkan TNI.

Baca Juga: PILPRES 2024: Pasca Ganjar Pranowo Capres, Baliho Bergambar Mahfud MD Bertebaran di Surabaya

Padahal, TNI menjunjung netralitas terkait penyelenggaraan Pemilu.

"Modus seperti ini bukan kali pertama, berulang, dengan niatan kuat untuk menyerang TNI sebagai institusi dan mendiskreditkan Laksamana TNI Yudo Margono, yang jelas-jelas menyampaikan netralitas TNI," ungkapnya.

Sebelumnya, TNI menyatakan telah melacak dan mendeteksi pelaku yang membuat dan menyebarkan video hoax yang mencatut nama Panglima TNI Laksamana Yudo Margono.

Dalam video dinarasikan, Panglima TNI disebut bersama dengan ribuan prajurit mendeklarasikan dukungannya terhadap Anies Baswedan sebagai Presiden 2024.

Baca Juga: Dua Pabrik Pengolahan Emas di Surabaya, PT UBS dan PT IGS Digrebek, Kejagung Ungkap Hasilnya

"Sudah dideteksi posisi alamatnya, dalam dekatnya. Pasti (ditindaklanjuti)," ujar Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Laksda Julius Widjojono dalam keterangannya, Kamis, 18 Mei 2023.

Meski begitu, Julius belum menjelaskan lebih jauh perihal pelaku sudah ditangkap atau belum. Namun, dia memastikan akan membawa pelaku ke ranah hukum untuk pertanggungjawabannya.

“Proses hukum. Karena jelas-jelas melanggar UU ITE, sengaja dengan niat kuat yang bersangkutan," papar Julius. ***

 

Editor: Ali Mahfud

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler