Kilang Minyak Pertamina Cilacap Terbakar 2 Kali dalam Setahun, Apa Penyebabnya?

14 November 2021, 13:02 WIB
Kilang minyak Pertamina Cilacap terbakar pada Sabtu malam, 13 November 2021 /

ZONA SURABAYA RAYA- Penyebab kebakaran tangki kilang minyak Pertamina di Cilacap, Jawa Tengah, masih diselidiki.

Dipastikan tangki yang terbakar itu berisi komponen produk Pertalite sebanyak 31 ribu kiloliter.

Berdasarkan penuturan warga di sekitar lokasi kejadian, kebakaran kilang minyak Pertamina itu terjadi saat hujan lebat disertai petir pada Sabtu malam, 14 November 2021.

Kebakaran Kilang Minyak Pertaminan Cilacap ini dua kali terjadi dalam setahun ini. Sebelumnya, kebakaran di kilang tersebut terjadi pada Jumat, 11 Juni 2021.

Sementara itu, General Manager Kilang Cilacap Eko Sunarno mengatakan kebakaran terjadi Sabtu 13 November 2021 pukul 19.10 WIB, menimpa tangki 36 T-102.

Baca Juga: Hukum Nikah Online Sah atau Tidak? MUI: Tidak Sah! Begini Penjelasannya

PT Pertamina menyatakan tangki yang terbakar di area Kilang Cilacap, ini telah berhasil dilokalisasi melalui penanganan intensif dan defensif.

"Tangki ini berisi komponen produk Pertalite sebanyak 31 ribu kiloliter," kata Eko dikutip ZonaSurabayaRaya.Com dari Antara, Minggu 14 November 2021.

Ketika terjadi kebakaran, Pertamina langsung melakukan alih tangki komponen produk Pertalite yang tidak terbakar di tangki 36 T-101 ke Terminal BBM Lomanis.

Dalam upaya memadamkan api, perseroan menggunakan foam monitor dengan kapasitas penuh, water sprinkel, dan truk pemadam agar api tak menyebar ke tangki-tangki lain.

Sedangkan upaya pemadaman secara offensive dilakukan dengan mengerahkan sekitar 50 personel dari Tim Bantuan Keadaan Darurat (TBKD) dan 30 personel pemadam dari internal Pertamina.

Baca Juga: Bisakah Persebaya Sapu 24 Poin di Seri 3 BRI Liga 1? Begini Strategi Sang Pelatih Aji Santoso

Perseroan juga melakukan koordinasi dengan TNI dan Polri untuk pengamanan kondisi di lokasi sekitar area kejadian.

Kilang Cilacap merupakan satu dari enam Kilang Pertamina dan kapasitas pengolahan 270 ribu barel per hari.

Kilang ini memiliki sekitar 200 tangki untuk menampung crude yang akan diolah, gas serta BBM hasil pengolahan minyak mentah.

Kilang Cilacap juga bernilai strategis karena memasok 44 persen kebutuhan bahan bakar minyak nasional dan 75 persen kebutuhan bahan bakar di pulau Jawa.

Selain itu, kilang ini merupakan satu-satunya kilang di Tanah Air yang memproduksi aspal dan base oil. ***

 

Editor: Ali Mahfud

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler